Detik-detik Seratusan Warga Tluwah Diduga Keracunan Makanan

waktu baca 2 menit
Rabu, 25 Des 2024 15:45 0 387 Harold

PATI – Mondes.co.id | Dugaan keracunan massal mendera sebanyak ratusan warga Desa Tluwah, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, sejak Selasa (24/12/2024) petang kemarin hingga hari ini Rabu (25/12/2024).

Diduga 138 orang itu mengalami gejala mirip keracunan usai mengonsumsi suguhan lontong sayur dalam sebuah acara hajatan.

Sukar salah seorang warga Tluwah mengaku, mengalami mual, panas, dan pusing pada hari ini setelah makan makanan tersebut.

“Kemarin itu saya makan lontong, setelah makan itu jam 20.00 WIB reaksi keesokan harinya baru kerasa kalau saya mulai pagi sudah beraksi,” ujarnya di posko kesehatan Balai desa Tluwah, Rabu (25/12/2024).

“Mual, eek (buang air besar) cir (mencret) gitu 7 kali itu. Terus panas tinggi, kepala pusing. Ini sudah mending agak kepenak,” imbuh Sukar.

Tidak sendiri, pria berusia 54 tahun itu mendatangi pos kesehatan bersama sang istri Yatmi (50) yang juga mengalami gejala sama.

Dalam acara hajatan, dia memakan sayur lontong, sambal goreng, tahu, dan masakan ayam potong.

“Kuah, ada sambal goreng merah, tahu sama ayam dipotong-potong sama kulitnya,” jelas Sukar.

Kaur Kesejahteraan Desa Tluwah, Dewi Yuliani mengaku, pemerintah desa segera mengecek ketika banyak dari warganya yang diduga keracunan.

Setelah itu, pemerintah desa bersama Puskesmas langsung berkoordinasi dan mendirikan posko di balai desa.

“Terus akhirnya kita ke cek desa bersama pemerintah desa, ternyata sudah banyak warga yang mengalami kondisi yang sama, menggigil demam, muntah dan bab (mencret),” ungkap dia.

BACA JUGA :  Daftar Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang, 1 Warga Pati Tewas

“Banyak yang belum berobat akhirnya kita koordinasi dengan Puskesmas semua bidan diterjunkan ke sana untuk membantu dari mulai Magrib sampai jam 23.00 WIB malam,” imbuhnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini