PATI – Mondes.co.id | Terpantau hingga Oktober 2023, harga beras di Kabupaten Pati masih menyentuh angka Rp14.000 per kilogram. Hal ini mengacu data yang diambil dari hasil operasi pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati pekan ini.
“Harga beras premium Rp14.000 per kilogram. Sementara harga beras medium Rp13.000 per kilogram,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disdagperin Kabupaten Pati, Kuswantoro kepada Mondes.co.id, Jumat, 6 Oktober 2023.
Harga tersebut menurutnya stabil jika disejajarkan dengan harga beras pada September 2023. Pasalnya, persediaan beras di Bumi Mina Tani maupun di seluruh wilayah Indonesia terbatas.
Meski begitu, Kuswantoro menyampaikan jika harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) akan kembali normal ketika musim penghujan datang. Ia memprediksi, Desember 2023 akan menjadi momentum turunnya harga, salah satunya beras.
“Proyeksi harga beras stabil maksimal Desember. Hal ini memang sempat kami bahas ketika rapat dengan pemerintah pusat,” ujar Kuswantoro.
Berdasarkan pembahasan rapat pengendalian inflasi beberapa waktu yang lalu, pihaknya turut berupaya mengontrol harga kepokmas, utamanya beras agar berangsur turun sebelum Desember.
“Bahkan kami berharap sebelum Desember aman,” tuturnya.
Menurutnya, pasca Oktober 2023, stok beras tanah air akan aman karena datangnya impor beras dari beberapa negara. Selain itu, datangnya hujan mempengaruhi suburnya pertanian untuk komoditas padi.
“Nantinya impor beras dari India sudah bisa mencukupi kebutuhan masyarakat, dan hujan datang sehingga persediaan mencukupi,” ungkapnya.
Dirinya tetap mengimbau kepada pedagang agar tidak menaikkan harga secara ugal-ugalan di tengah masa-masa sekarang.
“Jangan sampai masyarakat kebingungan soal harga,” pesannya.
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar