JEPARA – Mondes.co.id | Kekeringan di Jepara kembali terjadi. Kali ini dialami warga Desa Karangaji, Kecamatan Kedung.
Sejak bulan Juni lalu, warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Sumber air yang ada di wilayah tersebut pun mengering akibat kemarau panjang.
Yuyun salah satu warga Desa Karangaji mengatakan, mereka sudah kesulitan air bersih sejak dua bulan lalu.
“Bulan Juni sumber air mulai mengering. Kalau saat ini benar-benar kering,” ungkap Yuyun, Jumat (23/8/2024).
Dengan adanya bantuan air bersih, Yuyun dan para warga lainnya merasa lega.
Dengan sangat antusias, mereka menata gentong, galon, dan jeriken sebagai tempat penampungan air.
“Alhamdulillah ini sangat bermanfaat untuk mencuci, masak, dan juga mandi untuk beberapa hari ke depan,” kata dia.
Namun demikian, air ini harus diirit-irit. Karena kalau habis dan tidak ada bantuan, mereka harus beli dengan harga yang mahal.
“Kemarin sudah dikirim tiga truk. Mudah-mudahan akan terus berlanjut,” kata Yuyun.
Tim Relawan Ahmad Luthfi Jepara yang terdiri dari relawan Bapak Luthfi dan Bocahe Pak Ahmad Luthfi menyalurkan 24 ribu liter air bersih untuk warga yang berada di tiga RT yang berada di Desa Karangaji.
“Masing-masing membawa toren yang berkapasitas 8.000 liter,” ujar Ketua tim kemenangan Bapak Ahmad Luthfi Jepara, Syamsul Anwar.
Dikatakan, kegiatan bantuan air bersih ini merupakan wujud kepedulian dari tim Relawan Ahmad Luthfi Jepara yang merupakan pendukung Ahmad Luthfi.
“Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat bagi penerimanya,” harapnya.
Petinggi Desa Karangaji Abdillah Fadlo pun mengucapkan terima kasih atas partisipasi tim Relawan Ahmad Luthfi Jepara.
Menurutnya, bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat di Desa Karangaji yang membutuhkan air bersih.
“Terima kasih bantuannya tim Relawan Ahmad Luthfi Jepara. Semoga bantuan ini membawa manfaat, berkah, dan barokah. Sukses untuk ke depannya,” ujar Abdillah Fadlo.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar