Dapur Cinta Hadir Entas Kemiskinan dan Turunkan Stunting di Trenggalek

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Trenggalek, Novita Hardini, bersama dengan Pokja IV PKK dan Kader Kesehatan Desa Dawuhan tinjau distibusi makanan untuk ibu hamil berisiko tinggi dan anak stunting Desa Dawuhan.

Kedatangan tim, dalam rangka ingin memastikan bahwasannya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa makanan yang bergizi, benar-benar terdistribusikan dengan baik setiap hari.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Pelestarian Hutan Mangrove di Trenggalek Mendapat Apresiasi dari Gubernur Jatim

507 Heru Wijaya

Dapur Cinta sendiri merupakan pengembangan dari program SMS Bu Novita, yakni Masak Bareng Sama Bu Novita. Di mana, Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek itu mencoba membagikan ilmu dan pengalaman, terutama mengenai tujuannya memasak bersama masyarakat. Termasuk untuk menularkan resep masakan bergizi kepada khalayak luas.

“Dengan begitu, mereka bisa lebih kreatif membuat makanan yang disukai anak dengan tidak mengesampingkan asupan gizinya,” ujar Novita Hardini pada Jumat, 17 November 2023.

Awalnya, sambung istri Bupati Trenggalek ini, Dapur Cinta (Dapur Cegah dan Atasi Stunting) ditujukan untuk pengentasan balita kurang gizi atau stunting. Namun, dalam perjalanannya kemanfaatan, program dimaksud ternyata bisa dikembangkan kepada ibu hamil berisiko tinggi.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Cooling System Jelang Pemilu, Ini yang Dilakukan Polres Trenggalek

637 Heru Wijaya

“Sekaligus pula, bagi para lansia yang kebetulan mayoritas sudah tidak lagi berpenghasilan dan menjadi beban keluarga,” imbuhnya.

Menurut Novita, makanan enak dan bergizi tidak harus mahal. Sebab, ketika mampu mengolah dengan baik, saat menggunakan bahan-bahan murah pun akan disukai anak. Bahkan, sekarang ini PKK Trenggalek telah membukukan banyak resep untuk kemudian dibagikan kepada PKK di kecamatan dan desa.

“Hari ini kita melakukan pemberian makanan tambahan yang dimasak oleh kader kesehatan melalui Dapur Cinta. Ada ibu yang baru melahirkan, kemudian ibu yang punya anak stunting. Satu hal, makanan yang diberikan ini gratis setiap hari,” sebut Novita.

Dengan adanya Dapur Cinta, jelas dia, makanan bergizi gratis yang dibagikan, diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat. Khususnya untuk pemenuhan kebutuhan makan sehari-hari. Tujuan yang utama, bahwa pemerintah memang hadir di tengah warganya.

“Tujuan utamanya tentu sebagai perwakilan dari pemerintah Kabupaten Trenggalek, ingin menaati apa yang menjadi tugas kami. Yakni, hadir di tengah masyarakat dan bisa dirasakan kemanfaatannya,” pungkas dia.

Editor: Mila Candra