Curah Hujan Tinggi, DPUTR Pati Lakukan Normalisasi Sungai

waktu baca 2 menit
Sabtu, 8 Nov 2025 16:25 0 33 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Beberapa sungai di Kabupaten Pati mendapat penanganan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati tahun ini.

DBHCHT TRENGGALEK

Normalisasi dilakukan di sejumlah sungai yang disinyalir rawan meluber akibat pendangkalan maupun tanggul yang lemah.

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) DPUTR Kabupaten Pati, Widyotomo Kusdiyanto menerangkan terdapat beberapa sungai yang sedang dinormalisasi.

Di antaranya Sungai Wedusan, Sungai Tegalombo, Sungai Cingu 2, Sungai Simo, dan Sungai Glonggong.

Sedangkan, beberapa sungai yang sudah dilakukan normalisasi meliputi Sungai Godo, Sungai Bugel, Sungai Dunggong, Sungai Kedunglumbung, Sungai Pantirejo, dan Sungai Mangin.

“Ada beberapa lokasi yang kita normalisasi, mulai dari utara, Sungai Wedusan di Desa Wedusan, Sungai Tegalombo di Desa Tegalombo. Kemudian Sungai Simo di Pati-Juwana. Di Pati selatan Sungai Cingu 2 di Kecamatan Kayen dan Sukolilo yang bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dari Pasuruhan, Srikaton, Baturejo, Baleadi. Kemudian, DPUTR ke Sungai Glonggong, mulai dari Desa Mantingantengah, Tondokerto, Glonggong, Sembaturagung, dan Bungasrejo, kita normalisasi,” paparnya kepada awak media, kemarin.

DPUTR Kabupaten Pati tidak sendiri dalam melakukan normalisasi.

Pihaknya menggandeng BBWS dalam melakukan normalisasi sungai-sungai yang ada di Bumi Mina Tani agar tidak terjadi banjir ke permukiman maupun lahan produktif.

“Untuk yang Sungai Godo di Desa Sinomwidodo-Angkatan Kidul-Angkatan Lor ini sementara beberapa titik sudah kita normalisasi. di daerah Sungai Bugel di Desa Mintobasuki (Kecamatan Gabus)-Desa Dukuhmulyo (Kecamatan Jakenan), terus di Sungai Dunggong Desa Kedalingan, sama Sungai Kedunglumbung Desa Tlogoayu, Sungai Pantirejo. Kalau Kayen ada di Sungai Mangin dari Desa Kayen menuju Desa Pesagi juga kita tangani,” ujar Widyo.

BACA JUGA :  Awas! Beredar Link Bansos di Telegram, Dinsos Pati Buka Suara

Upaya normalisasi dilakukan sebagai cara antisipasi, walaupun sejauh ini belum ada genangan air yang mengancam di masa tingginya curah hujan.

Alat berat milik DPUTR pun masih standby di tepian sungai.

“Mungkin ini gak ada genangan dengan curah hujan yang tinggi, mudah-mudahan ke depan tidak ada banjir. Alat PU (DPUTR) masih di sana karena air sempat tinggi, kita lakukan normalisasi sungai,” ucapnya ketika menyinggung Sungai Glonggong.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini