PATI – Mondes.co.id | Intensitas curah hujan yang mengguyur Kabupaten Pati hingga Maret 2023 ini. Pasokan produksi garam di Pati pada bulan ini mengalami penurunan.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), melalui Kepala Seksi (Kasi) Pugar, Ari Wibowo mengatakan, jika saat ini pasokan produksi memang alami penurunan, karena curah hujan yang masih tinggi.
“Saat ini curah hujan masih cukup tinggi, logikanya pasokan produksi garam dari petambak garam pasti alami penurunan mas,” ucap Ari Wibowo, Selasa 14 Maret 2023.
Lebih lanjut, untuk kelas produsen atau pabrik produksi tetap berjalan, dengan mengambil pasokan stok garam dari luar kota atau garam briket yang harganya masih terjangkau.
“Untuk produksi di kelas pabrik tetap berjalan mas, walaupun pasokan produksi dari petambak garam menurun, mereka ambil pasokan garam dari luar daerah atau garam briket yang masih terjangkau untuk diproduksi menjadi garam konsumsi,” jelasnya.
Untuk saat ini, terkait harga garam di Kabupaten Pati menurutnya masih stabil dengan kisaran Rp4.600 – 4.700.
Dengan intensitas curah hujan yang tinggi, ia memperkirakan jika harga garam akan mengalami kenaikan di pasaran.
“Tetapi, jika curah hujan masih cukup panjang, harga garam diprediksikan akan mengalami kenaikan,” pungkasnya. (Dy/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar