PATI – Mondes.co.id | Setelah beberapa hari dilanda banjir, sejumlah daerah di Kabupaten Pati mulai menunjukkan pemulihan.
Air yang semula menggenangi permukiman warga dan jalan-jalan utama mulai surut, memungkinkan aktivitas masyarakat kembali berjalan normal.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, beberapa desa sebelumnya terdampak bencana di Kecamatan Juwana.
Seperti di Desa Bumirejo, Jepura, Kedungpancing, dan Tluwah, kini sudah bebas dari genangan air.
Namun, daerah yang sebelumnya paling terdampak yakni Desa Doropayung, masih ada genangan air. Meski tidak seekstrem beberapa hari yang lalu.
“Kalau desa yang tergenang masih di Doropayung. Desa yang lain sudah surut,” kata Kepala BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya, Senin (3/2/2025).
Meski daerah terdampak bencana banjir sudah mulai kembali pulih, BPBD Kabupaten Pati mengingatkan agar masyarakat tetap waspada.
Alasannya, puncak musim penghujan pada bulan kedua tahun 2025 di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani, masih akan berlangsung.
“Puncak musim hujan diprediksi masih akan berlangsung pada bulan Februari 2025 ini,” imbaunya.
Ditambahkan, banjir yang melanda wilayah Kecamatan Juwana itu, imbas luapan Sungai Juwana akibat tak mampu menampung tingginya debit air, lantaran tingginya intensitas hujan.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar