Foto: Gadis tuna rungu asal Pati, Cinta usai tampil di Hari Disabilitas Internasional (Mondes/Singgih) PATI – Mondes.co.id | Seorang model berbakat berusia muda, yakni 15 tahun bernama Cinta, membuat decak kagum penonton atas show yang ditampilkan.
Dirinya juga meraih banyak prestasi di regional karena bekal modelling yang dimilikinya.
Di balik elegannya Cinta, siapa yang menyangka gadis cantik, tinggi, dan murah senyum itu, ternyata penyandang disabilitas.
Cinta merupakan seorang tuna rungu, yang mana ia mengalami kelainan tidak bisa berbicara maupun mendengar selayaknya orang normal.
Gadis cantik ini menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan orang lain, terutama sesama penyandang tuna rungu.
Mondes.co.id berusaha mewawancarai Cinta, akan tetapi keterbatasan komunikasi, membuat kesulitan dalam interview.
Wawancara ini dilakukan dengan didampingi oleh penerjemah bahasa isyarat.
“Namaku C-I-N-T-A, Cinta,” sebutnya dengan bahasa isyarat yang disampaikan melalui pelatih modellingnya, Jasmudi saat ditemui awak media, Sabtu, 13 Desember 2025.

Ia berasal dari Desa Kepoh, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati.
Saat ini ia bersekolah di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pati.
“Umur 15. Rumah Kepoh,” lanjut Cinta.
Cinta berlatih modelling sejak 2022.
Ia diajari oleh Jasmudi, seorang pengajar anak disabilitas di Komunitas Griya Harapan yang berada di Desa Trangkil, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati.
“2-0-2-2, 2022,” ucapnya dengan senang karena bisa menguasai teknik fashion show, meski dalam kondisi kekurangan.
Sambil tersenyum ceria, Cinta menyambut antusias interview dengan awak media.
Saat berbincang, si cantik menyampaikan cita-citanya menjadi seorang model.
Ia sangat gembira bisa tampil menghibur audiens pada Hari Disabilitas Internasional (HDI) hari ini di Pendopo Kantor Bupati Pati.
Sebagai pelatih, Jasmudi bangga dengan bakat istimewa Cinta.
Meski di tengah keterbatasan, diungkapkan Jasmudi, Cinta meraih sejumlah prestasi kejuaraan.
“Prestasinya Juara 1 Putri Remaja Jawa Tengah 2025 dan Juara 1 Peragaan Batik Bumi Mina Tani 2024. Dia sekarang sekolah di kelas 3 SLBN Pati,” ungkapnya.
Tidak hanya modelling, pihaknya juga mengajarkan seni tari.
“Kami melatih dan mengasah bakat mereka (siswa-siswi) mampu atau tidak. Salah satunya modelling dan tari yang saya ajarkan,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar