Cerita Tuan Rumah Tahlilan Tluwah dan Update Korban Keracunan

waktu baca 2 menit
Jumat, 27 Des 2024 18:25 0 445 Harold

PATI – Mondes.co.id | Sebanyak ratusan warga Desa Tluwah, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, diduga keracunan makanan.

Keracunan massal itu terjadi usai warga menyantap makanan dari katering tetangga yang dipesan sebanyak ratusan porsi untuk acara 7 hari kematian (tahlilan), Senin (23/12/2024) malam.

Musibah keracunan ini, tidak hanya menimpa peserta hajatan. Namun juga menimpa tuan rumah yang punya hajat.

Keluarga Tuan Rumah Hajatan, Julin mengatakan, seluruh anggota keluarganya juga menjadi korban dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Agung Juwana.

“Hajatan hari Senin malam, keluarga merasa mual itu hari Selasanya,” imbuh Julin.

Bahkan, kerabat keluarganya yang berada di Desa Kincir juga menjadi korban keracunan setelah mengonsumsi hantaran makanan.

“Semuanya kena itu, ibu, anak, adik, keluarga yang di Kincir juga ada, tapi tidak dibawa ke rumah sakit,” ujarnya, Jumat (27/12/2024).

Julin sendiri mengaku merasakan tanda-tanda keracunan, sebagaimana korban lainnya. Hanya saja, ia mencoba bertahan karena anggota keluarga semua menjadi pasien di rumah sakit.

Sehingga, ia memilih untuk bertahan dari sakit, agar bisa merawat anggota keluarga lain yang keracunan.

“Saya sendiri juga makan, tapi saya kuat-kuatkan karena ini keluarga yang lain di rumah sakit, mau gimana lagi?,” jelas Julin.

Dia mengaku, order katering makanan berupa lontong sayur dengan paket komplit untuk acara tahlilan 7 hari kematian.

Secara total, dia order sebanyak 200 paket makanan. Lontong sayur itu dipesan dari warga Desa Tluwah RT 03.

BACA JUGA :  MT 3, Harga Gabah Kering Panen di Jakenan Capai Rp7.700

Diketahui, pada Selasa (24/12/2024) hingga Rabu (25/12/2024) tercatat sebanyak 138 warga yang mengalami gejala keracunan.

Pada Kamis (26/12/2024), korban bertambah menjadi sebanyak 161 pasien.

Update terbaru, Jumat (27/12/2024), 102 pasien korban keracunan sudah diizinkan pulang untuk menjalani rawat jalan.

Sedangkan sisanya masih menjalani perawatan di Puskesmas dan rumah sakit terdekat.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini