Camat Dukuhseti Ingatkan Kades Jangan “Bermain” Dana Desa

waktu baca 2 menit
Kamis, 20 Okt 2022 07:58 0 840 mondes

PATI – Mondes.co.id | Camat Dukuhseti Agus Sunarko mengingatkan agar kepala desa (Kades) di wilayahnya dalam pengelolaan dana desa (DD) bisa dilakukan secara transparan.

Selain itu, Agsun sapaan akrab Agus Sunarko, meminta kades bisa menjaga amanah dalam penggunaan DD.

Menurutnya, penggunaan DD dapat diprioritaskan untuk pelaksanaan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, dan mampu menggerakan sektor-sektor produktif di pedesaan.

Agsun juga meminta, kades lebih berhati-hati menggunakan DD. Sebab, sudah banyak kades di Indonesia yang terpaksa berhadapan dengan aparat penegak hukum dalam kaitan mengelola anggarannya.

“Pengawasan dana desa ini menjadi prioritas karena sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” tegas Agus Sunarko saat menghadiri Musrenbang Desa Kenanti, Kamis 20 Oktober 2022.

Dikatakan, ini merupakan kegiatan musyawarah tahunan yang dilakukan oleh pemerintah desa untuk menyepakati Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes).

Dimana nantinya, disesuaikan dengan arah kebijakan pemerintah desa dalam jangka waktu setahun ke depan.

“Perlu diketahui, bahwa 2023 nanti, kades dianggarkan dana operasional sebesar 3 persen. Karena selama ini untuk kegiatan berkaitan pelayanan masyarakat, kades sering mengeluarkan dana pribadi. Diharapkan ini nanti bisa membantu,” terangnya.

Kades Kenanti, Khoirul Anam menjelaskan, musrenbang ini melibatkan semua kelompok dan lembaga kemasyarakatan hingga pemerintah desa.

Untuk menyetujui dan menyepakati skala prioritas pembangunan yang akan diajukan untuk tahun selanjutnya.

“Untuk tahun depan, Kenanti akan mengelola Dana Desa (DD) sekitar Rp 700 juta. Selain 25 persen untuk penanggulangan covid, kami juga memprioritaskan infrastruktur dan penerangan di areal tambak. Mengingat di Kenanti ada sekitar 35 hektar tambak yang masih jauh dari jangkauan listrik,” beber Anam.

BACA JUGA :  Operasi Pekat dan Knalpot Brong, Petugas Amankan 12 Unit SPM

Dijelaskan, untuk anggaran penanggulangan dampak covid sebesar 25 persen, keluarga penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD akan diprioritaskan kepada warga memenuhi syarat.

“Selain harus warga yang berdomisili di desa kami, juga diprioritaskan untuk warga yang rentan sakit menahun. Selain itu, warga dengan Kartu Keluarga (KK) tunggal, lansia berusia 65 tahun dan penyandang disabilitas,” ujar Anam.

Musrenbang ini, selain dipimpin Kades Kenanti juha dihadiri oleh Camat Dukuhaeti, Kasi PMD, Kapolsek Dukuhseti, Pendamping Desa, Babinkamtibmas dan Babinsa. Selain itu hadir pula anggota BPD, para Ketua RT dan RW juga tokoh masyarakat dan perangkat Desa Kenanti.

“Musrenbang ini menghasilkan RKPDes Tahun 2023 serta DURKP yang nantinya akan dibahas dalam musrenbang tingkat kecamatan. Kami berharap musrenbangdes ini berjalan sesuai rencana dan dapat diterima oleh semua pihak,” harapnya. (Ed/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini