PATI – Mondes.co.id | Program Sekolah Rakyat memperoleh dukungan penuh dari Bupati Pati, Sudewo.
Bahkan, dirinya telah menginstruksikan seluruh Camat mendorong masyarakatnya menyekolahkan putra-putri ke Sekolah Rakyat yang berlokasi di Margo Laras.
Camat di wilayahnya diberi perintah agar turun langsung ke masyarakat dan membantu mendekati para orang tua siswa yang telah terdata.
Pasalnya, beberapa siswa yang telah terdata di calon peserta didik Sekolah Rakyat mulai mengurungkan niatnya sekolah di sana.
“Beberapa dari anak-anak yang sudah masuk pendataan ternyata sudah mendaftar ke sekolah lain. Saya minta kesadaran dari para orang tua agar bersedia mengembalikan anak-anak mereka ke program Sekolah Rakyat, demi keberlanjutan pendidikan mereka,” ujarnya, Rabu, 11 Juni 2025.
Kemudian, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Pati.
Pasalnya, Kabupaten Pati menjadi salah satu dari 11 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang masuk dalam pelaksanaan tahap pertama program Sekolah Rakyat.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ini kesempatan besar untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak di Pati,” tegas Sudewo.
Sekolah Rakyat merupakan program kolaboratif antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Pemda) yang bertujuan menyediakan akses pendidikan alternatif bagi anak-anak rentan dan kurang mampu.
Di sisi lain, beberapa calon peserta didik yang telah mendaftar di Sekolah Rakyat memilih mendaftar ke sekolah formal lain.
Situasi tersebut menjadi tantangan bagi pihak penyelenggara Sekolah Rakyat.
“Tapi sebagian besar anak yang sebelumnya sudah kami data ternyata telah mendaftar ke SMP (Sekolah Menengah Pertama) atau MTs (Madrasah Tsanawiyah) lain. Ini jadi tantangan tersendiri,” ungkap Kepala Sentra Margo Laras Pati, Proboretno Kuncorini.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar