Bus Trans Jateng Bakal Hadir di Pati, Kapan?

PATI – Mondes.co.id | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) dikabarkan akan membuka rute Bus Trans Jateng di jalan Pantai Utara (Pantura) Jateng bagian timur.

Tentu hal ini dimungkinkan Kabupaten Pati dilalui lintasan Bus Trans Jateng.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Kopdes Merah Putih Mengudara, Wakil Ketua DPRD Pati Gusar KUD Hilang Peredaran

239 Vindi Agil

Langkah tersebut menjadi opsi atas kebijakan mengurai kemacetan ketika jam sibuk dari padatnya kendaraan pribadi.

Pasalnya, rute Bus Trans Jateng yang melintasi Jepara-Kudus-Pati telah tercantum dalam dokumen perencanaan Pemprov Jateng, yakni Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk periode 2025–2029.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Teknis dan Sarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati Pati, Andre, mengungkapkan bahwa kabar mengenai rute tersebut sebenarnya sudah lama menjadi perbincangan di masyarakat.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Koalisi PKB dan Nasdem Usung Gus Nung – Iqbal Maju Pilkada

651 Dian A.

Bahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati telah mengusulkan penambahan rute Bus Trans Jateng.

Hingga sekarang, pihaknya belum memperoleh kabar lebih lanjut terkait realisasinya dari Pemprov Jateng melalui Dishub Provinsi Jateng.

“Sampai saat ini belum ada kejelasan kapan wacana tersebut akan direalisasikan oleh Dishub Jateng. Rencana Bus Trans Jateng masuk Pati belum ada info,” ungkapnya, Jumat, 25 Juli 2025.

Ia menambahkan, hingga kini belum ada kepastian terkait penambahan rute baru tersebut, karena prosesnya memerlukan waktu yang cukup lama.

Hal ini mencakup tahap perencanaan, studi kelayakan, penyediaan anggaran, pengadaan armada, hingga kesiapan infrastruktur jalan yang akan dilalui.

“Kalau usulan penambahan rute Bus Trans Jateng itu sudah, tapi itu prosesnya panjang banyak, studi yang perlu dilakukan. Yang tahu pasti kejelasannya ada di Dishub Provinsi (Dishub Jateng),” ujarnya.

Sebagai informasi, layanan Bus Trans Jateng masih terbatas pada sejumlah wilayah seperti Semarang Raya, Solo Raya, Magelang, serta koridor Purworejo–Purwokerto–Purbalingga.

Ke depannya, kehadiran layanan ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif, seperti membantu mengurangi kemacetan dan menyediakan alternatif transportasi umum yang lebih ekonomis bagi masyarakat.

Editor: Mila Candra