Bupati Minta Pendampingan PKH di Pati Serius, Bukan Sekedar Formalitas Tugas 

PATI – Mondes.co.id | Bupati Pati, Sudewo, meminta kepada Dinsos P3AKB Kabupaten Pati bisa lebih serius dalam memberikan pendampingan Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2025.

Bahkan, dengan tegas ia mengatakan, jika program dan kebijakan dari pemerintah pusat harus benar-benar terimplementasi di Kabupaten Pati, terutama masalah PKH tersebut.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Begini Rencana Pembangunan Jalan Raya Pati-Kudus Jadi Dua Jalur

3323 Vindi Agil

“Program dan kebijakan itu harus betul-betul terlaksana terimplementasi di Kabupaten Pati dan demi kelancaran pelaksanaan kebijakan tersebut, saya ingin berkonsolidasi dengan para pendamping PKH dan operator SIKS-NG karena operator dan pendamping adalah ujung tombak kita yang berada di lapangan dan desa-desa. Kalau kerja pendamping dan operator itu benar objektif Insyaallah kebijakan itu akan berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Pasalnya, jika pelaksanaan implementasi program hanya dilakukan secara formalitas saja, ia tidak akan bisa membangun Pati menjadi lebih maju ke depannya.

Maka dari itu, Sudewo meminta agar seluruh stakeholder bisa saling membantu untuk menyukseskan program-program yang digagas oleh pemerintah Indonesia.

Baca Juga

3 bulan  lalu

Cegah Kejahatan, Polsek Juwana Sisir Daerah Berpotensi Terjadi Kerawanan

203 Harold

“Saya tidak mungkin akan bisa bekerja melaksanakan kebijakan-kebijakan tanpa dibantu oleh Bapak/Ibu sekalian tetapi Bapak/Ibu juga bisa bekerja membantu kami kalau bekerjanya benar dan optimis, maka para kepala desa yang merasa terbantu dengan para operator dan pendamping PKH sepanjang selama operator dan pendamping PKH bekerja secara serius. Maka saya meminta kepala desa agar ikut memikirkan kesejahteraan mereka,” tegasnya.

Sementara itu, Indriyanto selaku Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Pati menyatakan rasa syukurnya karena Bupati Pati akan memberikan pengarahan terkait dengan verifikasi dan validasi serta penginputan data PBI JK.

“Sebagaimana telah disebutkan oleh Pak Bupati beberapa hari yang lalu bahwa terkait dengan program PBI JK (Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan) selama ini memang pendataan serta validasi data perlu kita tingkatkan lagi. Maka saran beliau, ini dihadirkan semua operator SIKS-NG dan pendamping PKH dengan harapan nanti bisa mendengarkan arahan beliau untuk kedepannya agar semakin meningkat lagi, termasuk beberapa program baru khususnya terkait dengan data di bidang kesejahteraan sosial,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra