Bunga Tabur Laris Jelang Ramadan, Masyarakat Banyak Beli untuk Nyadran

PATI – Mondes.co.id | Penjual bunga tabur di Kabupaten Pati banjir rezeki di masa-masa mendekati bulan suci Ramadan.

Pasalnya, momen mendekati kalender Sasi Poso dianggap tepat untuk mengirim doa kepada sang mendiang ataupun leluhur.

Baca Juga

9 bulan  lalu

Perjuangan Kartini Pembantu Rumah Tangga Sisihkan Gaji untuk Berangkat Umrah

436 Vindi Agil

Salah satu pelaku jual bunga tabur, Sulis mengaku senang lantaran seringkali kedatangan pembeli untuk keperluan nyadran.

Nyadran merupakan tradisi masyarakat Jawa yang dilakukan untuk membersihkan makam leluhur, mendoakan mereka, dan menyambut bulan Ramadan.

Di hari biasa, ia biasanya berjualan di beberapa tempat wisata ziarah, tetapi di momen ini ia kebanjiran rezeki setiap hari.

Baca Juga

6 bulan  lalu

GP Ansor Kunduran Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Desa Jetak

220 Supriyanto

“Biasanya lakunya Kamis (malam Jumat). Saya jual di sekitaran Kajen Margoyoso, tetapi kini jual di pasar kota karena lagi musim,” ucapnya, Jumat, 28 Februari 2025.

Ia menjual harga bunga taburnya per bungkus Rp4.000 sampai Rp5.000. Per hari mampu mendapatkan cuan ratusan ribu rupiah.

“Harganya Rp4 ribu sampai Rp5 ribu. Biasanya laku Rp100 ribu sampai Rp300 ribu di sini,” sebutnya.

Sulis berjualan mulai pukul 08.00-18.00 WIB, berjualan di area Pasar Rogowongso.

Fenomena penjualan bunga tabur memang sangat banyak di pinggiran kota.

Di berbagai titik keramaian dimanfaatkan oleh masyarakat berjualan bunga tabur untuk ziarah ke makam-makam.

Editor; Mila Candra