REMBANG – Mondes.co.id |Bumi Perkemahan (Buper) Karangsari Park, yang dahulu menjadi destinasi favorit para pecinta alam dan kegiatan kepanduan, kini tampak terbengkalai.
Padahal, di masa jayanya, tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, komunitas pramuka, dan keluarga yang ingin menikmati suasana alam.
Namun, kondisi saat ini jauh dari harapan. Banyak fasilitas yang rusak, seperti kamar mandi yang tidak berfungsi, area perkemahan yang dipenuhi semak belukar, serta bangunan yang mulai lapuk dimakan usia.
Beberapa pengunjung mengeluhkan kurangnya perawatan dan pengelolaan dari pihak berwenang.
“Dulu tempat ini sangat bagus untuk kegiatan kemah dan outbond. Sekarang sudah tidak terurus lagi, banyak sampah berserakan dan jalan setapak pun rusak,” ujar Yanto, salah seorang warga Rembang yang pernah berkemah di sana.
Karangsari Park, yang memiliki luas sekitar 20 hektar, pertama kali dibuka pada tahun 2003.
Lokasinya yang strategis dan fasilitas yang lengkap, menjadikannya pilihan utama untuk berbagai kegiatan alam terbuka.
Beberapa kegiatan besar pernah diadakan di tempat ini, antara lain sebagai berikut.
Fasilitas yang tersedia saat itu sangat memadai, meliputi area perkemahan yang luas rena outbond dan halang rintang.
Fasilitas sanitasi yang memadai, aula dan ruang pertemuan, serta fasilitas pendukung lainya.
Warga sekitar berharap agar pemerintah daerah atau pihak terkait dapat segera mengambil langkah untuk memperbaiki dan mengelola kembali Bumi Perkemahan Karangsari Park.
Dengan perawatan yang baik, tempat ini bisa kembali menjadi destinasi unggulan yang menarik wisatawan dan komunitas alam.
Banyak yang berharap, Karangsari Park dapat kembali ke kejayaannya sebagai tempat wisata dan edukasi alam yang membanggakan.
Revitalisasi tempat ini bukan hanya demi kepentingan wisata, tetapi juga untuk mendukung kegiatan edukasi dan pelestarian alam.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar