Boyongan Bupati Pati Diselingi Haru dan Air Mata

waktu baca 3 menit
Minggu, 21 Agu 2022 02:34 0 886 mondes

PATI – Mondes co.id | Bupati Pati Haryanto besok telah habis masa tugas sebagai kepala daerah, Senin (22/8/2022). Suasana haru nampak mengiringi boyongan Bupati ke Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Sabtu (20/8/2022).

Sekretaris Daerah (Sekda) Pati, Jumani mengaku sangat berat untuk ditinggalkan Bupati Haryanto serta Wakil Bupati Saiful Arifin. Mengingat, banyaknya jerih payah yang dilakukan sosok Haryanto sebagai kepala daerah untuk memajukan kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.

Bahkan berbagai prestasi pun telah diraihnya. Namun Jumani memahami, bahwa berakhirnya masa tugas adalah ketetapan yang harus dipatuhi.

“Apa yang beliau lakukan, jerih payah beliau yang bertabur prestasi dan kinerja beliau selama ini sudah diaudit oleh tim auditor internal dari Provinsi bahwa pertanggungjawaban AMJ (Akhir Masa Jabatan) Bupati dan Wakil Bupati Pati dengan posisi nilai yang sangat baik,” ujarnya di Pendopo Kabupaten Pati, Sabtu (20/8/2022).

Menurut Sekda Jumani, banyak indikator di sana yang dapat dilihat secara transparan dan bisa dirasakan dari hasil capaian hasil kinerja Haryanto.

Mewakili para ASN, Jumani mengungkapkan isi hatinya yang campur aduk disaat-saat terakhir kepemimpinan Bupati Haryanto serta Wakil Bupati Saiful Arifin.

“Rasa bahagia kita adalah nanti kita bisa kembali mengantarkan beliau berdua kembali ke rumah beliau masing-masing,” ungkapnya.

Lanjut Jumani, “Ini adalah sebuah wujud rasa respek kita, rasa penghormatan kita kepada beliau, rasa kecintaan kita terhadap beliau serta rasa apresiasi yang sangat tinggi terhadap beliau yang sedikit bisa kita wujudkan di akhir kepemimpinan beliau.”

BACA JUGA :  Pastikan Aman Dikonsumsi, Polisi Blora Pantau Masa Kadaluwarsa Produk Makanan Dan Minuman Dipasaran

Sementara itu, Bupati Haryanto bersama keluarga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua yang turut serta mengantar beliau ke kediamannya di Desa Raci.

Meskipun secara ritual, Haryanto mengaku sudah secara resmi telah pulang kampung sejak hari Raya Idul adha kemarin. Dirinya menyebut, selama ini tidak ada yang berubah pada tampilan rumahnya.

Bahkan dalam 10 tahun terakhir warna cat rumahnya pun tetap sama seperti seperti dulu. Namun Ia menyebut bahwa banyak terfokus dalam merubah kondisi wajah-wajah yang ada di Kabupaten Pati. Baik itu pedesaan, perkotaan ataupun infrastruktur lainnya.

“Karena saya diberikan anugerah oleh Allah Subhanahu Wa Taala itu bukan untuk mengubah kondisi dan situasi kehidupan saya pribadi. Tetapi saya disuruh merubah situasi dan kondisi kondisi kehidupan masyarakat di Kabupaten Pati. Mulai dari pelosok sampai ke perkotaan,” tegasnya.

Oleh karena itu Ia menyebut bahwa Kabupaten Pati yang dulu sering disebut sebagai Kota Pensiunan, lantaran sepi serta kurangnya geliat perekonomian.

Kini Pati bisa mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam periode pertama bersama Wakil Bupati Budiyono yang kemudian dilanjutkan periode keduanya bersama Wakil Bupati Saiful arifin.

“Menurut kacamata saya, serta visi misi saya sudah sesuai dengan target capaian yang kita peroleh. Memang tugas itu ngga bisa dikurangi, ngga bisa ditambahi,” kata Haryanto.

“Secara formal itu harus meninggalkan tugas-tugas dan amanah yang telah diberikan masyarakat maupun Allah Subhanahu wa taala yang sudah lima tahun berjalan, yang kemudian insyaAllah disambung lima tahun yang akan berakhir pada tanggal 22 Agustus 2022 hari Senin,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini