Bosen Dicekoki Janji, Sopir Truk Ancam Gelar Demontrasi

waktu baca 2 menit
Senin, 16 Des 2024 14:24 0 252 Harold

PATI – Mondes.co.id | Paguyuban Sopir Pati (PSP) mengaku bakal menggelar aksi unjuk rasa, lantaran tak kunjung dibuatkan pangkalan truk oleh pemerintah daerah.

Bukan tanpa alasan, bertahun-tahun para sopir melangsungkan audiensi dengan pihak terkait, tetapi mentok dicekoki janji-janji semata.

Terakhir, PSP yang merupakan organisasi naungan DPC Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Kabupaten Pati melangsungkan audiensi dengan DPRD Pati dan Pemkab Pati.

Ketua Sarbumusi Pati, Husaini mengatakan, pihaknya pernah dijanjikan untuk dibuatkan pangkalan truk saat beraudiensi dengan DPRD Pati dan Pemkab Pati bersama instansi terkait, beberapa bulan lalu.

Pemerintah menjanjikan jika pembangunan pangkalan truk, direncanakan bakal mulai dianggarkan pada 2025.

“Kami dari Sarbumusi mewakili PSP, itu merasa kecewa dengan Pemkab dan DRPD Kabupaten Pati. Karena waktu audiensi terakhir di tahun 2024, dijanjikan untuk pangkalan truk dialokasikan anggaran mulai tahun 2025,” ujarnya, Senin (16/12/2024).

Diungkapkan, janji pembangunan pangkalan truk akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pati.

Bahkan, PSP juga telah bersepakat dengan pemilik tempat yang direncanakannya bakal dijadikan pangkalan truk, yakni di dekat jalan lingkar yang berada di Kecamatan Margorejo.

Namun, janji tersebut urung ditepati, karena pada 2025 tidak ada anggaran untuk pembuatan pangkalan truk.

“Kalau kebutuhannya banyak, mereka bilang akan dibikin multiyears. Ternyata di 2025 tidak ada anggarannya untuk mengurus pangkalan,” sebutnya.

Apalagi, pemilik lahan yang bakal dijadikan pangkalan truk juga telah menyewakan lahan tersebut ke pihak lain, karena tak kunjung mendapatkan kepastian.

BACA JUGA :  Waterboom Terbengkalai Di Margorejo Ludes Terbakar

“Itu dibuktikan dengan pihak yang punya lahan menyampaikan kepada kami bahwa lahannya tahun 2025 itu disewakan kepada pihak lain. Alasannya karena tidak ada kepastian dari pemerintah terkait,” jelasnya.

Jengah, PSP mengancam akan datang dengan semua anggotanya yang berjumlah sekitar 340 lebih ke kantor DPRD Pati.

Ratusan anggota PSP yang semuanya berprofesi sebagai sopir itu, bakal membawa kendaraannya untuk memenuhi jalan Pusat Pati Kota.

“Pemerintah sama dengan mengundang kami PSP dan Sarbumusi untuk kembali mendatangi kantor dewan. Seperti janji saya dan teman-teman waktu itu, kita akan datang dengan armada full untuk datang ke kantor dewan,” tegasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini