Blayeran Vario Bikin Rumah Warga Tayu Terbakar Hebat

PATI – Mondes.co.id | Sebuah rumah di Desa Tayu Kulon RT 04 RW 02, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, ludes diamuk si jago merah, Minggu (13/4/2025) tengah malam.

Akibat musibah yang terjadi pada pukul 23.00 WIB, estimasi kerugian diperkirakan mencapai Rp60 juta.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Pring Sedapur, Tradisi Pernikahan Jawa yang Mengundang Perdebatan

5806 Supriyanto

Kapolsek Tayu, AKP Aris Pristianto, mengatakan rumah tersebut merupakan milik Tun Sodiq warga setempat.

Diungkapkan, musibah kebakaran diduga dipicu oleh tindakan seorang pria berinisial AA yang marah-marah dan menggeber alias blayer-blayer sepeda motor Vario di dalam rumah korban.

Tindakan tersebut menimbulkan percikan api yang dengan cepat menyambar sepeda motor dan menjalar ke ruang tamu, ruang tengah, hingga atap rumah.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Aksi Bergizi di Sekolah, Pj Bupati: Kita Cetak Generasi Unggul

743 Vindi Agil

“Awalnya, sekitar pukul 21.00 WIB, terjadi perselisihan terkait tebusan telepon genggam. Kemudian, saudara AA marah-marah dan menyalakan sepeda motor Vario di dalam rumah, lalu diblayer-blayer,” beber Kapolsek, Senin (14/4/2025).

Akibat geberan kendaraan bermotor itu, timbul percikan api yang membakar sepeda motor dan menjalar ke bagian rumah, hingga akhirnya membesar.

“Api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 23.50 WIB oleh tim pemadam kebakaran dari Kabupaten Pati dan PT LPI PG Pakis Baru,” terangnya.

Dalam kejadian ini, dua unit sepeda motor, yaitu Yamaha Jupiter dan Vario, serta sebagian besar rumah milik Tun Sodiq hangus terbakar.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

“Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 23.30 WIB dan segera menerjunkan tim pemadam kebakaran. Setelah tiba di lokasi, kami langsung melakukan upaya pemadaman dan mencatat keterangan saksi-saksi,” jelas AKP Aris Pristianto.

Adapun rincian kerugian akibat kebakaran di antaranya dua unit sepeda motor Yamaha Jupiter dan Vario, sebagian besar bangunan rumah dengan total kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp60 juta.

Editor: Mila Candra