Binda Jatim Tuntaskan Vaksinasi Pelajar di Trenggalek

waktu baca 2 menit
Rabu, 22 Des 2021 05:00 0 544 mondes

TRENGGALEK-Mondes.co.id| Setelah bulan lalu mendistribusikan 5500 dosis tahap 1, kini Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Timur telah mengirim 5500 dosis lanjutannya ke Trenggalek. Program ini, merupakan salah satu upaya dari negara guna mempercepat pemenuhan ‘herd immunity’ diseluruh wilayah Indonesia. Sebab, virus SARS-COV2 tersebut benar-benar masih menjadi ancaman nyata bagi manusia.

Apalagi, sudah ditemukan lagi varian baru dari mutasi genetis virus Corona yakni Omicron. Maka, vaksinasi masal ini di kebut oleh negara agar capaian ‘herd immunity’ bisa segera terpenuhi.

Itu sebagaimana disampaikan Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Binda Jatim, Kolonel Inf. Fahmi Sudirman saat dikonfirmasi para wartawan dalam kunjungan kerjanya pada titik sentral vaksinasi pelajar di SMKN 1 Pogalan, Kecamatan Pogalan, Trenggalek pada Selasa (22/12/2021).

Dikarenakan, kata dia, sudah ada warga Indonesia yang dinyatakan terpapar kasus virus varian baru (Omicron) beberapa waktu lalu. Maka, progres dari capaian vaksinasi terus dikebut oleh pemerintah mulai dari pusat hingga daerah. Sedangkan untuk Trenggalek sendiri, hingga saat ini sesuai data yang ada sudah mencapai sekitar 68 persen penduduk tervaksin.

” Kami dari BIN Jawa Timur sejak sebulan lalu telah mendistribusikan sebelas ribu dosis vaksin untuk masyarakat Trenggalek dengan prioritas pelajar. Bersyukur, semua telah tersuntikan,” kata Kolonel Inf. Fahmi Sudirman.

Ditambahkannya, kegiatan lanjutan vaksinasi masal dari BIN ini digelar dua hari sejak kemarin Selasa (21/12) hingga hari ini. Dan disebar di 14 titik sesuai kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Trenggalek. Pasalnya, dengan target percepatan itu upaya pencegahan paparan virus yang lenih luas bisa diminimalisir. Dari situ nanti, kegiatan-kegiatan masyarakat baik pendidikan, sosial serta ekonomi bisa segera dipulihkan. Meski tetap harus mengacu pada aturan pemerintah pusat.

BACA JUGA :  PKK Diminta Bantu Sosialisasikan Vaksin Lansia

“Sesuai target dari Bapak Presiden Joko Widodo, akhir tahun 2021 ini capaian vaksin sudah 70 persen dan untuk kelompok lansia (lanjut usia) 60 persen agar awal tahun depan (2022) progarm vaksinasi anak-anak dilaksanakan,” tandas dia.

Kabagops Binda Jatim itupun mengingatkan, seluruh masyarakat dihimbau untuk berkesadaran mandiri agar mau divaksin karena manfaat vaksin yang paling mendasar adalah sebagai upaya mencegah penyakit menular. Hal ini karena vaksin dapat memberikan tubuh Anda pertahanan dan perlindungan dari berbagai penyakit infeksi yang berbahaya.

“Namun demikian, protokol kesehatan (prokes) harus tetap diprioritaskan dan dijalankan, terutama kedisiplinan menggunakan masker. Sebab, selama ini masker merupakan salah satu upaya paling efektif dalam mencegah penyebaran virus corona selain juga tetap menjaga pembiasaan pola hidup sehat,” himbaunya.

(Her/Mondes)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini