Berlangsung Selama 222 Hari, Operasi Mantap Brata Candi Dimulai
Foto: Apel gelar pasukan operasi Mantap Brata Candi 2023-2024, Rabu 18 Oktober 2023 (Dian/Mondes) JEPARA – Mondes.co.id | Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 sudah dimulai. Ribuan personel disebar dan disiagakan untuk mengawal pelaksanaan pesta demokrasi di Kabupaten Jepara.
Operasi Mantab Brata Candi dimulai pada 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 mendatang. Secara nasional disiagakan dan diikuti 261.695 personel di seluruh Indonesia.
Untuk mengawali operasi tersebut, telah dilaksanakan apel gelar pasukan di alun-alun 1 Jepara pada kemarin. Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
“Hari ini kita mulai operasi mantab brata candi akan berlangsung selama 222 hari. Sudah dilaksanakan apel gelar pasukan kemarin sore,” ungkap AKBP Wahyu, Kamis 19 Oktober 2023.
Dikatakan, Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia, sekaligus menjadi titik penentu kemajuan bangsa. Pemilu 2024 nantinya memiliki kompleksitas dan berbeda dengan Pemilu yang pernah digelar sebelumnya. Sebab dilaksanakan secara serentak, dengan waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, dan jumlah pemilih yang besar.
“Saya minta kepada seluruh pihak baik Polri, TNI, Pemerintah Daerah, dan unsur masyarakat lainnya untuk berpartisipasi penuh guna menyukseskan pesta demokrasi terbesar ini,” kata Wahyu.
Dalam pelaksanaannya, Polri akan membentuk pola pengamanan sistem wilayah yang terdiri dari 4 wilayah korps Brimob dan 7 zonasi untuk Dalmas Nusantara. Polri juga menyiapkan 2.000 personel Brimob, serta 8.500 personel Dalmas Nusantara yang siap dimobilisasi kapanpun dan dimanapun. Sebagai dukungan operasi, Polri juga menggelar Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024 untuk mengantisipasi polarisasi akibat isu SARA, propaganda, berita hoaks, dan black campaign yang dilengkapi dengan Satgas Anti Money Politics serta Satgas Pemilu Damai.
Potensi tindak terorisme harus menjadi perhatian serius jelang Pemilu 2024. Wahyu menyebutkan, setidaknya ada enam aksi serangan teror pada Pemilu 2019 lalu. Ia harap, di tahun 2024 nanti tidak terjadi. Terlebih sedang berlangsung perang antar Hamas dan Israel yang berpotensi pada situasi keamanan di Indonesia.
“Kami ingin pemilu di Jepara ini berlangsung damai dan kondusif,” tandas Wahyu.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta menyerahkan piagam penghargaan kepada Kapolres Jepara atas prestasi dan inovasi Polres Jepara dengan program Si RaJu (Polisi Jepara Juara) yang mendapatkan Juara I dari Polda Jawa Tengah.
Edy berharap, dengan inovasi tersebut, Polres Jepara semakin baik dalam melayani masyarakat. Ia juga mengapresiasi sinergitas TNI-Polri dan instansi terkait yang secara maksimal mendukung penuh upaya pengamanan di wilayah Jepara jelang Pemilu 2024.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar