TRENGGALEK – Mondes.co.id | Guna memberikan ruang edukasi tentang keselamatan dan ketertiban berkendara kepada masyarakat sejak dini, Polres Trenggalek buka taman lalulintas.
Kegiatan yang diinisiasi langsung Kapolres Trenggalek tersebut, mengambil lokasi di seputaran Agro Park sisi barat.
Disampaikan Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino kepada Mondes.co.id usai seremoni (peresmian taman lalulintas) bahwa melalui berbagai sarana dan media, Polri terus memberikan sumbangsih inovasi nyata kepada masyarakat.
Diantaranya, dengan program-program yang bersentuhan langsung dengan publik. Termasuk, dibukanya taman lalulintas tersebut.
“Alhamdulillah, dengan kerjasama, komunikasi dan sinergi yang baik akhirnya dibantu oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek untuk mewujudkan ini. Dan ini merupakan taman lalu lintas pertama di Trenggalek,” kata Kapolres, Jumat, 17 Maret 2023.
Menurut AKBP Alith, sebelumnya lokasi yang dipilih tersebut merupakan area taman untuk peternakan kelinci. Namun, karena dinilai kurang terawat maka pihaknya meminta kepada Pemkab Trenggalek agar bisa di gunakan sebagai salah satu pusat esukasi bagi anak-anak. Utamanya, pendidikan dini mengenai lalu lintas.
“Setelah dikomunikasikan dengan Bupati, akhirnya bisa kita manfaatkan menjadi taman lalu lintas sebagai sarana edukasi kepada masyarakat khususnya anak-anak,” imbuhnya.
Senada, Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Yudhiono turut menambahkan jika melalui pendidikan sejak dini maka kesadaran masyarakat akan lebih tertanam secara personal dan mandiri. Termasuk, demi menumbuhkan prinsip kemandirian dalam berlalu lintas.
“Bentuk kesadaran itu harus dimulai sejak usia dini sehingga bisa secara berkelanjutan. Sebab, betapa pentingnya tingkat keamanan, keselamatan dan ketertiban dimanapun berada agar tercipta keselamatan bersama,” ujar AKP Yudhiono.
Pasalnya, masih kata dia, tingkat kesadaran masyarakat mengenai keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas (Kamseltibcarlantas) dinilai kurang.
Indikator itu terlihat dengan cukup tingginya data pelanggaran maupun kecelakaan lalulintas di wilayah Kabupaten Trenggalek.
Selain pula, ada progam pendukung lain yang tetap dilaksanakan secara terstruktur dan masif berkelanjutan.
“Oleh karena itu, dengan pola pendidikan sejak dini diharapkan masyarakat benar-benar memahami bagaimana tata laksana dalam berlalulintas yang baik. Termasuk, menghargai pengguna fasilitas umum lainnya,” pungkasnya. (Her/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
2 tahun lalu
Mantabbbb