PATI – Mondes.co.id | Stigma negatif yang melanda wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, terus digaungkan di media sosial (Medsos).
Masyarakat pun resah, lantaran apa yang dimunculkan di platform Sosmed, berdampak luas bagi aspek kehidupan warga yang kebanyakan bekerja sebagai petani.
Masyarakat berharap, agar konotasi miring yang dilekatkan di wilayah Sukolilo bisa disetop.
Alasannya, tragedi yang disebabkan oleh segelintir oknum warga Sumbersoko, tidak mewakili mayoritas masyarakat yang tinggal di Kecamatan Sukolilo.
Terlebih wilayah Kecamatan Sukolilo sangat luas yang memiliki sebanyak 17 desa di sana.
Ketua Asosiasi BPD Kecamatan Sukolilo, Supriyanto mengatakan, framing negatif yang menggeneralisir wilayah tersebut, sangat merugikan warga.
“Tolong, kami yang tidak tahu apa-apa, kami yang hanya petani resah, kami yang tidak mengerti permasalahan itu menjadi terganggu. Save Sukolilo, save Kabupaten Pati, kami tidak sejelek itu. Kami mengharapkan ketenangan,” keluh warga Kedungwinong itu kepada Mondes, baru-baru ini.
Padahal, menurutnya warga di wilayah Pati bagian Selatan ini, merupakan warga yang suka dan cinta akan kedamaian.
“Kami itu warga yang suka damai, warga yang cinta kedamaian, apalagi mayoritas adalah petani,” jelasnya.
Supriyanto berharap agar aparat segera memperbaiki citra wilayah Sukolilo. Salah satu caranya adalah mengembalikan nama semestinya di kawasan yang dilabeli negatif oleh tangan-tangan jahil di Google Maps.
“Kami mohon kepada institusi TNI, Polri, Siber untuk menghapus maps. Ini merugikan kami di wilayah Kecamatan Sukolilo khususnya dan Kabupaten Pati,” pintanya.
“Tolong, jangan kami, itu desa-desa lain yang satu kecamatan, kemudian kena imbas semuanya,” tuturnya terbata.
Terlepas dari itu, masyarakat di Kecamatan Sukolilo, sangat mendukung Kepolisian untuk menegakkan hukum atas insiden yang terjadi.
“Kalau ada penegakan hukum, kami mendukung sepenuhnya, hukum harus ditegakkan, siapa yang berbuat harus ditangkap, dihukum seadil-adilnya,” ungkapnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar