Bencana Melanda Bumi Menaksopal, Polres Trenggalek Salurkan Bansos

waktu baca 2 menit
Selasa, 17 Des 2024 15:48 0 249 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Beberapa waktu terakhir, wilayah Kabupaten Trenggalek dilanda bencana alam, berupa tanah longsor, banjir, dan tanah retak.

Hal tersebut menjadi perhatian tersendiri bagi Polres Trenggalek.

Bahkan, Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta pun turut serta memberikan pendampingan dalam kegiatan penyaluran bantuan sosial (bansos).

Sebagaimana hari ini, Selasa (17/12/2024), setelah sebelumnya mengunjungi korban banjir di Kelurahan Kelutan, Kapolres bersama sejumlah pejabat utama juga menyambangi Dusun Depok, Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh.

Didampingi pula Ketua Cabang Bhayangkari Trenggalek Ny. Fita Indra, orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek tersebut meninjau secara langsung lokasi tanah retak dan tanah longsor di beberapa titik.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi terkini dan dampaknya bagi warga setempat.

Kepada awak media, AKBP Indra mengatakan jika tanah retak sepanjang hampir 300 meter tersebut turut berdampak pada dinding rumah warga.

“Kondisi ini tentunya membutuhkan penanganan yang lebih komprehensif agar tidak sampai membahayakan penghuni rumah,” sebutnya.

Selain meninjau lokasi, Kapolres Trenggalek dan rombongan juga membawa bantuan sosial berupa sembako, makanan siap saji, hingga air minum kemasan yang nantinya akan dibagikan kepada warga terdampak.

“Kita juga bawa tim medis dari Sidokkes Polres Trenggalek untuk membantu pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga. Di samping itu, Juga disiapkan obat-obatan,” imbuh AKBP Indra.

Masih kata dia menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan salah satu bentuk respons cepat dan kepedulian jajaran Polres Trenggalek bersama Bhayangkari atas terjadinya sejumlah bencana alam yang melanda wilayah Kabupaten Trenggalek.

BACA JUGA :  Tiga Remaja Diduga Dianiaya Puluhan Anggota Gangster

“Semoga berkenan dan bisa membantu masyarakat yang tertimpa musibah,” harapnya.

Sebagai informasi, bencana alam tanah longsor dan tanah retak itu sendiri diketahui terjadi pada hari Minggu (15/12/2024) lalu.

Sebelumnya, wilayah Desa Ngrandu memang diguyur hujan cukup lebat yang diduga memicu terjadinya tanah longsor dan tanah retak tersebut.

Petugas gabungan juga telah melakukan evakuasi terhdap warga yang terdampak dan mengimbau untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini