Begini Tanggapan Angler Terkait Spot Mancing Liaran dan di Kolam

waktu baca 2 menit
Minggu, 22 Des 2024 17:50 0 411 Vindi Agil

PATI – Mondes.co.id | Memancing adalah salah satu hobi yang digemari sebagian besar kaum laki-laki di seluruh pelosok negeri.

Selain menghilangkan stres dan penat setelah menjalankan rutinitas pekerjaan selama satu minggu, memancing juga bisa melatih kesabaran, karena umpan tidak selalu langsung dimakan ikan.

Akan tetapi, para angler juga mempunyai pendapat sendiri-sendiri terkait kenikmatan memancing di kolam maupun di spot alam terbuka (liaran) seperti di sungai, parit kecil, dan sebagainya.

Menurut Bagus, salah satu maniac pemancing dari Kabupaten Pati, ia sering mengunjungi berbagai tempat pemancingan seperti kolam, hingga spot-spot atau lokasi mancing liaran yang memang punya sensasi sangat berbeda.

Ia mengatakan, walaupun memancing didasari faktor keberuntungan, ia mengaku jika mancing di kolam itu tergantung racikan umpan atau pelet yang dipakai agar bisa memikat ikan untuk memakannya.

Karena sejatinya, memancing di kolam memang sudah diisi ikan dan tergantung bagaimana cara kita meracik umpan supaya bisa strike berkali-kali.

“Kolam kan sudah diisi ikan, tinggal pandai-pandainya kita meracik umpan yang bagus,” ujarnya, Minggu, (22/12/2024).

Diungkapkannya, tak jarang meracik umpan untuk mancing di kolam ikan juga memakan biaya yang lumayan, belum lagi untuk pembayaran masuk area pemancingan.

Sehingga, ini bisa menjadi faktor pertimbangan selain mencari sensasi strike.

“Bukannya ingin menjatuhkan pengusaha pemancingan, tapi ini kembali ke pilihan dan finansial masing-masing para angler,” jelasnya.

Keunggulannya, kalau memancing di kolam atau empang, para angler pasti bisa membawa pulang hasil pancingan, berbeda dengan para angler yang memilih spot liaran.

BACA JUGA :  Bupati Kecam Aksi Kelompok Anarko di Semarang, Bandingkan dengan Peringatan May Day Damai di Jepara

Menurutnya, spot liaran ini dibilang lebih direkomendasikan kepada para angler yang lebih profesional serta pandai membaca alam dan situasi.

Pasalnya, spot liaran tersebut tidak diketahui apakah di dalam airnya ada ikan atau tidak, sehingga harus benar-benar jeli melihat kondisi lokasi serta pergerakan di dalam air.

“Walau tidak perlu menggunakan umpan yang aneh-aneh dan biaya untuk tiket masuk, liaran harus pandai baca kondisi lokasi memancing,” tegas lelaki berkumis tipis itu.

Kewaspadaan dan kehati-hatian, menurutnya juga menjadi faktor krusial saat hendak memancing liaran, karena di alam terbuka masih banyak hewan yang sangat berbahaya seperti ular, lintah, dan yang lainnya.

Akan tetapi, faktor tantangan itulah yang membuatnya lebih suka mancing liaran di spot terpencil dan tersembunyi.

Diungkapkannya, jika memancing di kolam ataupun liaran, sebenarnya sama saja, karena para angler ingin mencari ketenangan serta sensasi strike saat ikan memakan umpan.

Akan tetapi, rasa kepuasan seseorang tersebut ada di tingkat level yang berbeda, sehingga tidak bisa disamakan.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini