PATI – Mondes.co.id | Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pati bersinergi dan kolaborasi dengan berbagai unsur untuk memastikan kondisi Kabupaten Pati aman dan damai.
Hal ini dinyatakan oleh Niken Tri Meiningrum selaku Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pati ketika diwawancarai Mondes.co.id, Kamis, 12 Juli 2025.
Menurutnya, untuk menyikapi isu-isu strategis di wilayah Kabupaten Pati harus dijalankan bersama-sama oleh berbagai lini, mulai dari pemerintah daerah (Pemda), kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat (ormas), organisasi keagamaan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan masyarakat itu sendiri.
“Kita ada sosialisasi tingkat kewaspadaan dini yang menjadi pembahasan isu-isu strategi dengan kolaborasi sama pihak-pihak, utamanya kepolisian, tentara, LSM, ormas, dan lain sebagainya. Hal itu menjadi langkah yang tepat agar Pati tetap kondisi,” ungkap Niken saat ditemui di ruangannya.
Badan Kesbangpol Kabupaten Pati pun berupaya mengajak lembaga-lembaga dan organisasi di Kabupaten Pati melangkah bersama agar ketertiban dan ketentraman masyarakat bisa terwujud.
Hal ini demi memastikan pembangunan Kabupaten Pati berjalan lancar.
“Tentu aparat penegak hukum dan keamanan kita gandeng agar situasi di Pati berjalan baik. Kami bersama kepolisian dan TNI agar tingkat kewaspadaan dan kerawanan bisa diantisipasi sejak dini,” ujarnya.
Selain itu, para ormas dan LSM di Kabupaten Pati juga diberikan pendampingan intensif selama berjalannya kepengurusan dan berkinerja.
Pihaknya senantiasa memonitor dan mengevaluasi langkah-langkah kerja ormas dan LSM agar tetap terkontrol dan tidak menggangu stabilitas pembangunan daerah.
“Kami datangi masih ada kegiatannya atau ndak? Kita dampingi, kita pantau kegiatannya apa saja,” ucanya.
“Pendampingan dan pembinaan, intinya. Misal masa periode mau berakhir kita datangi dan evaluasi untuk rencana kerja ke depan,” lanjutnya.
Badan Kesbangpol Kabupaten Pati juga berkoordinasi dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, maupun Disdikbud Provinsi Jawa Tengah untuk membekali wawasan kebangsaan kepada para pelajar.
Dengan begitu, tertanamlah jiwa-jiwa nasionalisme dan patriotisme pemuda di Kabupaten Pati.
“Kalau kita wawasan kebangsaan harus kolaborasi antar Kesbangpol, Disdik, Dinporapar. Yang jelas kita menanamkan jiwa-jiwa nasionalisme dan kebangsaan yang mulai bergeser, maka anak-anak (pelajar dan pemuda) harus dikasih pemahaman cinta Tanah Air harus dipertahankan,” tandas Niken ketika menutup statemennya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar