BBWS Dinilai ‘Pelit’ Sosialisasi Bendung Karet
Foto: Jagong bareng bertajuk Rembug Kali Juwana ke 2 oleh Jampisawan. (Mondes/Harold) PATI – Mondes.co.id | Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) disebut pelit informasi dan sosialisasi pembangunan Bendung Karet di Desa Bungasrejo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati.
“Rembug Kali untuk menyambung komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, utamanya BBWS. Karena selama ini BBWS sangat pelit memberikan informasi kepada masyarakat terkait bagaimana manajemen yang harus dilakukan terkait pengoperasian Bendung Karet,” kata Juru bicara Jaringan Masyarakat Peduli Sungai Juwana (Jampisawan), Ari Subekti usai rembuk Rembug Kali Juwana ke 2 di Desa Kedungpancing, Kecamatan Juwana, Selasa (13/8/2024).
Bahkan, menurutnya, pihak BBWS memilih tidak menghadiri dua kali “Rembug Kali Juwana”.
Padahal, acara ini menghadirkan semua pihak yang kompeten di bidangnya, serta masyarakat untuk duduk bareng menyelesaikan persoalan-persoalan yang membelit Sungai Silugonggo Juwana.
“Sebetulnya kami sangat kecewa sebagai penyelenggara acara Festival Kali Juwana ini. Kami telah mengundang BBWS dua kali. Tetapi sampai sekarang belum hadir untuk memberikan informasi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Ari Subekti mengungkapkan, warga, nelayan, dan petani hingga detik ini belum mendapatkan informasi terkait manfaat Bendung Karet, karena minim sosialisasi.
“Karena faktanya kemarin saja ketika bendung itu dibuka, eceng gondok turun ke bawah (hilir) semua. Hampir semua nelayan tradisional tidak bisa melaut karena aksesnya tertutup semua,” sebutnya.
“Paling tidak mereka harus mensosialisasikan proyek Bendung Karet. Baik dampak baik maupun dampak buruk yang dialami masyarakat, atas beroperasinya Bendung Karet. Karena selama ini masyarakat tidak mengetahui fungsi bendungan tersebut,” imbuhnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar