REMBANG – Mondes.co.id | Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia secara resmi meluncurkan dua program pemberdayaan unggulan, yaitu Balai Ternak dan Zmart.
Peluncuran program unggulan di Desa Gunem, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Peluncuran ini menjadi bagian dari komitmen BAZNAS untuk memperkuat kemandirian ekonomi mustahik melalui pendekatan berbasis potensi lokal.
Program Balai Ternak Ngudi Barokah di Rembang menjadi balai ternak domba/kambing ke-50 yang dikelola BAZNAS di seluruh Indonesia.
Balai ini memberdayakan 20 kepala keluarga peternak dengan populasi awal 205 ekor domba.
Terdiri dari 5 ekor pejantan unggulan, 100 ekor induk betina, dan 100 ekor bakalan penggemukan.
BAZNAS menyediakan berbagai sarana penunjang, seperti kandang berkapasitas 300 ekor, rumah pengelola kompos, mesin pencacah rumput, serta dukungan obat-obatan dan pakan.
Program ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara BAZNAS RI, BAZNAS Kabupaten Rembang, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, serta Pemerintah Desa Gunem.
Selain balai ternak, BAZNAS juga meluncurkan program Zmart untuk sektor usaha mikro ritel.
Bantuan senilai Rp375 juta disalurkan kepada 50 mustahik dalam bentuk branding, peralatan usaha, modal, dan pendampingan intensif.
Sejak 2018 hingga Agustus 2025, program Zmart telah memberikan manfaat kepada 3.831 mustahik di 34 provinsi, berhasil melahirkan 459 muzaki baru, di mana 170 di antaranya telah mandiri.
Deputi II BAZNAS RI, M. Imdadun Rahmat, dalam sambutannya menegaskan bahwa zakat harus menjadi instrumen pemberdayaan yang mampu mengubah mustahik menjadi muzaki.
”Program ini bukan hanya memberi bantuan, melainkan menjadi jalan agar mustahik dapat keluar dari jerat kemiskinan dan kelak menjadi muzaki. Inilah wujud nyata komitmen BAZNAS untuk al-islah minal mustahik ilal muzaki,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sinergi antarlembaga amil zakat, dari BAZNAS RI hingga BAZNAS Kabupaten, adalah kunci untuk mengelola zakat secara efektif dan memberikan manfaat yang lebih luas.
PLT Asisten I Setda Kabupaten Rembang, Ir. Dewi Wahyuni Hariyati yang mewakili Bupati Rembang, menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi BAZNAS dengan pemerintah daerah.
”Balai Ternak ini adalah upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami optimis akan lahir kelompok peternak yang tangguh dan mandiri,” jelasnya.
Senada dengan itu, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah, KH. Muhammad Zain Yusuf, menyampaikan terima kasih atas perhatian besar BAZNAS RI.
”Di Jawa Tengah, sudah ada 18 Balai Ternak. Dukungan BAZNAS RI tidak hanya dalam bentuk Balai Ternak, tetapi juga berbagai program lain seperti Zmart dan ZChicken yang nyata dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.
Melalui sinergi ini, Balai Ternak dan Zmart diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi umat yang terintegrasi, mencakup pengembangan ternak, usaha mikro, hingga pembangunan integrated farming system.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar