Bayi Dibuang dengan Sepucuk Surat, Kini Dirawat di RSUD Kartini Jepara

waktu baca 2 menit
Kamis, 17 Apr 2025 18:44 0 462 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Bayi laki-laki ditemukan tukang rosok di depan bangunan gudang baru RT 22 RW 08  Desa Pendosawalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Kamis (17/4/2025).

Bayi tersebut ditinggalkan orang tuanya dengan secarik kertas bertuliskan tangan si pembuang bayi.

“Maaf ya belum bisa merawat kamu karena masih ngekos. Makan aja susah 😔. Tolong titipin ke panti aja. Yang mau ngerawat makasih ya” tulis orang tua pembuang bayi tersebut.

Tulisan itu diletakkan di atas bayi yang dibuang, tertanggal 16 April 2025.

Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela menyampaikan kronologi penemuan bayi.

Awal mula kejadian, saat Sutrimah sedang berjualan di warung depan bangunan pabrik PT TDI mendengar teriakan dari seorang lelaki tukang rosok yang berteriak bahwa ada bayi.

“Tadi pagi ada seorang tukang rosok mendengar tangisan bayi,” kata AKP M Faizal.

Kemudian, Sutrimah datang menghampiri suara tersebut dan benar setelah dicek terdapat bayi yang ditaruh di dalam kardus dibungkus sarung bantal warna ungu.

Bayi diletakan di samping pos satpam bangunan gudang yang baru dibangun.

Kemudian saksi memanggil temannya yang kebetulan seorang nakes (perawat) untuk dimintai bantuan.

Setelahnya, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Kalinyamatan untuk mendapatkan pertolongan.

Ia menjelaskan bayi tersebut jenis kelamin laki-laki dengan berat 1,8 kg dan panjang 44 cm.

Ketika bayi tersebut di Puskesmas Kalinyamatan, diperiksa dari bidan nakes dan dalam keadaan sehat.

Keterangan Kapus Kalinyamatan dr. Lupi Muwarni bahwa bayi tersebut diperkirakan lahir sudah satu hari dan tanpa bantuan Nakes, dilihat dari cara memotong tali pusar.

BACA JUGA :  Lewat Postingan Medsos, Polisi Berhasil Bekuk Spesialis Pencuri Alat Mebel 

“Saat petugas sampai di TKP, tukang rosok tersebut sudah meninggalkan lokasi dan tidak ada yang mengenali,” ujarnya.

Namun, untuk saat ini bayi tersebut masih dalam perawatan di Ruangan Piku Niku RSUD RA Kartini, Kabupaten Jepara.

Plt Kabid Pelayanan RSUD Kartini Jepara, Dokter Hendra Nur Widyasari menyampaikan, saat tiba di UGD RSUD Kartini Jepara, bayi tersebut dalam kondisi lemah dan kadar gula dalam tubuhnya sedang turun.

Kemudian untuk saat ini, kondisi bayi dalam keadaan dipasangi infus dan oksigen.

“Untuk kondisinya saat ini belum stabil, masih membutuhkan perawatan dan pengawasan lebih lanjut dari dokter spesialis,” kata Dokter Hendra.

Dari hasil pemeriksaan, bayi laki-laki tersebut lahir dalam kondisi belum cukup umur. Dia memperkirakan lahir dalam kondisi kandungan berumur 30 minggu atau sekitar 7 bulan.

“Lahirnya dalam kondisi belum cukup bulan, kurang lebih (usia kandungan) baru 30 minggu,” ujarnya.

Ia sendiri belum dapat memperkirakan berapa lama waktu perawatan yang dibutuhkan oleh bayi laki-laki tersebut agar kembali stabil.

Menurutnya, untuk perawatan bayi harus menyesuaikan perkembangan kondisi bayi.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini