Bawaslu Jateng Gandeng Angkringan West, Sukseskan Pengawasan Pilkada 2024

waktu baca 2 menit
Selasa, 6 Agu 2024 09:29 0 559 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id I Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Kabupaten Jepara.

Agar menarik, kegiatan ini dikemas dalam acara talk show (jagong bareng) dengan konsep jagong angkringan. Tidak tanggung-tanggung, mereka menghadirkan seorang influencer Udin Lar (Larahan) dari Angkringan West Semarang.

Angkringan West sempat viral lantaran akal Udin Lar. Pemilik nama asli Fahrudin Raharso ini pertama kali viral setelah vidionya mengantar soto seharga Rp6 ribu. Pembawaannya yang ceplas ceplos justru disukai banyak orang.

Jagong bareng juga menghadirkan Mantan Ketua KPU Jepara Subchan Zuhri dan Mantan Komisioner Bawaslu Jepara Kunjarianto, di salah satu Hotel semalam.

Ketua Bawaslu Jateng Muhammad Amin mengatakan, untuk menyukseskan Pilkada 27 November 2024, perlu partisipasi aktif dari Generasi Z (Gen Z) dan Millenial (Gen Mil).

“Jelang Pilkada, perlu kesadaran bersama, khususnya Gen Mil dan Gen Z. Mereka yang akan mendominasi. Jadi penting dalam partisipasi pengawasan besok (Pilkada),” papar Amin.

Gen Z dan Gen Mil menjadi sasaran pengawasan Pilkada 2024, karena pemilih pemula dan hidup dalam gelimang informasi. Sehingga, Bawaslu Jateng akan mencoba merekrut dan mengakomodasi mereka.

Bersama Bawaslu Jateng, Gen Z dan Gen Mil bakal diajak kerja sama, membuat podcast, konten, serta pengawalan Pesta Demokrasi.

Dari sana, kalangan dari antar generasi itu, bakal melakukan gerakan kolektif dengan menuangkan kreativitas di akun-akun media sosial.

“Karena sederhana tidak banyak memakan biaya. Mungkin konten terdekat adalah pemutakhiran data pemilih. Terkait sekolah kader, akan kami persiapkan betul selama empat bulan ke depan. Kami juga berupaya terus beregenerasi,” terang dia.

BACA JUGA :  AKBP Gathut: Gelaran Pilkades Serentak di Trenggalek Berjalan Kondusif

Ketua Bawaslu Jepara Sujiantoko pun menyambut baik atas terselenggaranya Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif oleh Bawaslu Jateng.

Menurutnya, agenda tersebut bermanfaat bagi pembentukan kesadaran pemuda di Pilkada nanti.

Pihaknya juga mengingatkan ihwal Tragedi Dongos 1999 yang menjadi bercak hitam Pesta Demokrasi di Jepara. Oleh karenanya, ia beranggapan penting menggaet Gen Mil dan Gen Z supaya berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024.

“Jepara itu konstruksinya, geografinya, sosiologinya berbeda-beda. Jadi sangat penting merangkul generasi muda (Gen Mil dan Gen Z) agar sadar pengawasan dan mensupport Bawaslu menciptakan perdamaian dalam Pesta Demokrasi,” kata dia, Selasa (6/8/2024).

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini