PATI – Mondes.co.id | Masyarakat Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, mengeluhkan permasalahan bau tidak sedap yang disebabkan oleh menumpuknya sampah di TPA Sukoharjo.
Salah satu warga Desa Sukoharjo yang berinisial Y, mengaku limbah dari tumpukan sampah di TPA tersebut baunya sangat mengganggu warga yang bermukim di area sekitar TPA.
Apalagi jika hujan mulai datang, limpasan air yang melintasi tumpukan sampah dan mengalir ke pemukiman penduduk, bahkan baunya sangat menusuk hidung.
“Kalau habis hujan itu mas Masyaallah baunya minta ampun air yang lewat TPA,” ujarnya langsung, Selasa (29/7/2025).
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Tulus Budiharjo mengatakan jika aduan tersebut sudah diterima oleh pihak DLH.
Maka dari itu, pihaknya menggandeng Prof. Iman Untung, pakar mikroba asal Lampung, dalam upaya mengatasi permasalahan bau menyengat di sana.
“Kami menggandeng pakar Mikroba dari Lampung untuk menindaklanjuti aduan masyarakat terkait bau di TPA. Kami akan berusaha semaksimal mungkin,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler.
Dijelaskannya, mikroba ini berfungsi untuk mengurai bahan organik penyebab bau, serta mencegah pencemaran udara yang nantinya akan mengurangi bau yang ditimbulkan dari tumpukan sampah.
Dirinya juga menjelaskan jika mikroba PA 63 WD 05/Pati sebelumnya banyak digunakan dalam dunia pertanian, namun juga efektif dalam pengelolaan limbah karena kemampuannya menguraikan zat organik secara alami.
“Mikroba ini merupakan inovasi ramah lingkungan yang patut dikembangkan di berbagai daerah,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar