PATI – Mondes.co.id | Seorang Influencer asal Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Tommy Utomo mengajak masyarakat Bumi Mina Tani supaya berhati-hati dalam memahami konteks pemberitaan yang terbit.
Pasalnya, pasca demo tanggal 13 Agustus lalu, fenomena hoaks bertebaran memprovokasi masyarakat Kabupaten Pati.
Tommy mengimbau agar masyarakat harus bijak memverifikasi sebuah informasi yang datang, sehingga tidak langsung mudah dipercaya.
“Saya berharap agar masyarakat Pati jangan mudah terpancing terhadap segala bentuk provokasi dan kabar burung yang belum terverifikasi validitasnya. Penanggulangan hoaks dapat dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat kita dengan memastikan secara berulang dan memproses segala informasi yang kita terima secara bijak dan terukur,” imbaunya saat dihubungi Mondes.co.id, Jumat (22/8/2025).
Berbagai contoh postingan yang meresahkan masyarakat, di antaranya gugurnya 17 polisi ketika bertugas mengamankan unjuk rasa.
Kemudian, anggapan pergantian slogan Bumi Mina Tani menjadi Pati Mutiara.
“Contoh hoaks saat unjuk rasa tanggal 13 ada kabar bahwa 17 anggota polisi yang gugur. Kedua, asumsi yang salah kaprah terhadap tema Hari Jadi Pati, yaitu Pati Mutiara yang disalahartikan sebagai pengganti slogan Bumi Mina Tani,” jelasnya.
Padahal, slogan Pati Mutiara bukan untuk menggantikan julukan Kabupaten Pati, tetapi hanya untuk tema Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pati ke-702.
Lalu, hoaks berikutnya ialah konvoi sepeda motor di tengah pelaksanaan upacara bendera HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80.
“Video geber motor di tengah lapangan saat upacara kemerdekaan yang dianggap sebagai protes masyarakat terhadap kebijakan yang ditempuh Pemerintah Daerah (Pemda) di salah satu kecamatan di Pati. Ternyata kejadiannya di Tasikmalaya,” ungkap Tommy.
Dirinya berharap, Kabupaten Pati semakin bisa menjadi kota yang mampu bersaing di kancah nasional, utamanya di sektor pertanian dan perikanan.
Serta potensi daerah di Kabupaten Pati bisa berkembang maksimal.
“Harapan untuk Pati, semoga semakin berkembang dengan memaksimalkan segala potensi yang dimiliki. Pati menjadi kota yang mampu bersaing dan unggul dalam sektor pertanian dan perikanan sesuai dengan slogan resmi daerah, Pati Bumi Mina Tani,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar