PATI – Mondes.co.id | Pemerintah desa dan relawan bahu-membahu menormalisasi sejumlah anak sungai yang membelah Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati.
Pasalnya, selama sepekan permukiman penduduk di Pati bagian Utara ini, terendam banjir.
Segala upaya dilakukan, agar air yang merendam ratusan rumah warga bisa surut.
Sekretaris Desa Tunggulsari, Dawam Setia Nugraha mengatakan, dalam proses normalisasi pihaknya menggandeng Banser.
“Kita bekerja sama dengan organisasi masyarakat Banser untuk melakukan normalisasi ini,” ujarnya di lokasi, Senin 18 Maret 2024.
Ada puluhan anggota Banser dari sejumlah wilayah yang terlibat pengerukan.
“Ada 25 personel dari Tayu, Cluwak, Dukuhseti, dan Gunungwungkal,” jelasnya.
Dari sebanyak tiga saluran air, sudah dua yang rampung dinormalisasi dan satu lagi dalam pengerjaan.
“Kami berupa melakukan normalisasi saluran air menggunakan perahu. Kita ada tiga saluran. Baru dua yang dinormalisasi,” ungkapnya.
Ada sebanyak ratusan rumah yang terendam bencana banjir. Meski begitu, warga masih enggan mengungsi.
“Korban banjir di Desa Tunggulsari ada sekitar 170 rumah yang tergenang. Yang terdampak di halaman dan pekarangan tergenang sekitar 200 rumah,” ungkapnya.
Ditambahkan, tinggi genangan bervariasi mulai dari 10 – 50 sentimeter di permukiman. Sementara untuk lahan pertanian mencapai 100 sentimeter.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar