Foto: Suasana banjir Pantura Pati-Rembang (Mondes/Vind) PATI – Mondes.co.id | Banjir yang merendam jalur Pantura Juwana–Batangan turut Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Pati, Jawa Tengah.
Hingga hari ini, Kamis (11/12/2025), kondisi masih belum surut.
Genangan menyebabkan kendaraan hanya bisa melaju perlahan, menyebabkan arus lalu lintas padat merayap.
Diperkirakan, deretan kendaraan yang berjalan merayap mencapai hingga dua kilometer.

Sulistiyono, Warga Ketitangwetan, mengatakan selain membuat macet ruas Pantura, sejumlah ruko milik warga roboh dan hanyut terbawa derasnya banjir.
Tak hanya itu, jembatan yang baru dibangun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, juga roboh tersapu air deras sejak kemarin malam.
“Hingga hari ini jalur Pantura masih terendam banjir. Arus lalu lintas padat merayap. Kemarin sempat surut, tapi banjir datang lagi karena hujan deras dari siang sampai malam. Beberapa ruko warga ikut terseret air,” jelasnya.
Dirinya berharap pemerintah segera melakukan penanganan, terutama pada tanggul dan jembatan yang jebol, agar banjir tidak semakin meluas dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal.
“Semoga pemerintah segera melakukan penanganan permasalahan banjir di Ketitangwetan, supaya kita tidak terus menerus mengalami kerugian,” pungkasnya.
Editor; Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar