JEPARA – Mondes.co.id | Bahasa pergaulan anak-anak zaman sekarang seringkali mengabaikan kaidah Bahasa Indonesia yang sesuai. Mereka membuat bahasa-bahasa sendiri (bahasa gaul), dan mengabaikan Bahasa Indonesia .
Menumbuhkan kembali kecintaan terhadap Bahasa Indonesia, Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Elang menggelar kegiatan bertajuk Pantai Gula: Penguatan Literasi dan Numerasi untuk Guru Kelas.
Kegiatan komunitas belajar para guru di Dabin III Satuan Koordinasi Pendidikan (Satkordik) Kecamatan Mlonggo itu digelar pada Sabtu (23/3/2024) di SDN 5 Jambu.
Hadir sebagai pemateri, Nanik Yuliawati, guru SDN 6 Jambu menyampaikan teknik buku digital. Sedangkan penguatan KBBI dan EYD disampaikan penyusun naskah sambutan dan jurnalis Pemkab Jepara Sulismanto. Acara dibuka Pengawas Dabin 3 Tyas Titik.
“Kemampuan literasi baca tulis, numerasi, dan lingkungan menjadi salah satu tolok ukur pendidikan anak-anak kita. Penting bagi kita untuk melakukan penguatan semua jenis literasi tersebut. Bagaimana kita akan mengajak anak-anak meningkatkan literasi kalau kita sendiri belum belajar,” kata Tyas Titik.
Dalam penguatan literasi baca dan tulis, para guru di wilayah kerjanya bersemangat untuk terus belajar KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dan EYD (Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
“Saya harap kegiatan ini berdampak positif dalam rangka peningkatan literasi,” tambahnya.
Ketua KKG Dabin III Hana Wijayanto mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti seluruh guru kelas dari sepuluh SD yang ada di wilayah tersebut.
“Dari kegiatan ini para guru mendapat tugas menyusun komik buku digital. Tulisannya harus sesuai dengan ketentuan pembakuan bahasa Indonesia dalam EYD dan KBBI,” tambahnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar