PATI – Mondes.co.id | Hasil produksi tangkap ikan maupun tangkapan laut lainnya oleh nelayan di Kabupaten Pati menyentuh ratusan miliar rupiah di awal tahun 2025 ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Taryadi mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKP Kabupaten Pati, Teguh Widyatmoko kepada Mondes.co.id belum lama ini.
Pada Februari, Kabupaten Pati mencatat nilai tangkapan ikan menyentuh Rp73.721.487.900.
Sedangkan, sebelumnya di Januari lebih tinggi, yakni Rp83.599.037.500.
“Data produksi ikan yang tertangkap menurut jenis alat beserta harganya DKP Kabupaten Pati pada Januari 5.408.220 kilogram dan senilai Rp83.599.037.500. Data produksi ikan yang tertangkap menurut jenis alat beserta harganya DKP Kabupaten Pati pada Februari 4.646.082 kilogram dan senilai Rp73.721.487.900,” papar Taryadi.
Jika ditotal, maka jumlah nilai keseluruhan tangkapan laut nelayan Kabupaten Pati menyentuh angka Rp157 miliar, atau lebih tepatnya Rp157.320.525.400.
Menurutnya, data tersebut dihimpun oleh DKP Kabupaten Pati yang disinkronkan dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) pada Januari dan Februriari.
Sedangkan, ia menambahkan data hasil produksi ikan yang tertangkap pada Maret 2025 ini belum direkap. Namun, ia memastikan jumlahnya akan jauh lebih besar.
“Sedangkan, catatan tangkapan ikan pada bulan Maret tahun ini belum dapat dilaporkan karena menunggu statistik yang dihimpun dari DKP dan TPI. Nanti di Maret ada kemungkinan meningkat tajam,” urainya.
Taryadi mengungkapkan jenis ikan yang diperoleh nelayan asal Kabupaten Pati di antaranya layang, tongkol, lemuru atau sero, tengiri, udang, pari, manyung, mremang, bambagan, tiga waja, beloso, rajungan, ekor kuning, mata besar, kurisi, kuniran, dan kapasan.
Dirinya menyatakan akan memperbarui data apabila semua hasil tangkapan sampai dengan akhir Maret telah usai direkap.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar