Audiensi Dengan Pemkab Pati, Capraga Meminta Tes CAT Perangkat Desa Dilakukan Audit Forensik

waktu baca 2 menit
Senin, 13 Jun 2022 11:44 0 777 mondes

PATI – Mondes.co.id | Puluhan orang yang tergabung di Forum Calon Perangkat Gagal (Capraga) datangi kantor Setda Kabupaten Pati. Kedatangan mereka untuk melakukan audiensi terkait pengisian perangkat desa yang diduga banyak rekayasa. Pada Senin, (13/6/2022).

Perwakilan Capraga Muhamad Chundori bersama teman-teman megatakan, kedatangannya guna mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Pati, dalam hal ini Bupati Pati untuk mengeluarkan surat rekomendasi audit forensik.

Menurutnya, keterbukaan terkait tes CAT (Computer Assisted Tes) pengisian perangkat desa beberapa waktu lalu disinyalir adanya permainan dan kejanggalan. Oleh sebab itu Capraga meminta untuk audit forensik.

“Kami meminta agar pak bupati segera menerbitkan surat rekomendasi audit forensik proses tes CAT perangkat desa yang diselenggarakan di Hotel UTC Semarang beberapa waktu lalu,” kata Chundori kepada sejumlah wartawan saat keluar ruang audiensi.

Ditambahkan, hingga saat ini pihak penyelenggara atau pun panitia pelaksana pengisian perangkat desa proses tes CAT merasa tidak ada persoalan dan proses itu berjalan sesuai aturan yang ada.

“Jika memang tidak ada kecurangan, kami meminta penyelenggara atau pun panitia berani terbuka dan transparan. Ini yang kami minta, agar tidak ada dusta diantara kita, sebab ada peserta yang tidak mengerjakan tugas, tapi nilainya keluar,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Chundori bersama teman-teman seperjuangan membentuk Forum Capraga juga telah melakukan langkah hukum untuk mencari keadilan. Sebab proses tes CAT pengisian perangkat desa disinyalir ada kejanggalan dan kecurangan.

“Kami (Capraga-red) sudah melakukan upaya hukum, ada yang sebagian ke Polres Pati, dan kita sendiri sudah laporan ke Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah,” tandasnya.

BACA JUGA :  Blusukan ke Kandang Sapi, Kapolsek Jiken Ingatkan Warga Jaga Kebersihan Untuk Antisipasi PMK

Dari informasinya, Chundori mengaku Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta klarifikasi kepada Bupati Pati terkait proses pengisian perangkat desa.

“Kita akan kawal terus prosesnya sampai akhir. Bagaimanapun, kita akan meminta surat rekomendasi dari bupati,” pungkasnya.

(Yf-Dn/Mondes)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini