Pati – Mondes.co.id | Pada akhir tahun 2023 menjelang masa liburan, terdapat peningkatan kasus Covid-19 di wilayah Ibu Kota, akan tetapi tidak sampai menimbulkan kematian seperti kasus pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.
Hingga hari ini, khususnya di Kabupaten Pati, belum ditemukan kasus yang disebabkan virus Corona ini, sebagaimana keterangan dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Aviani Tritanti Venusia di kantor Dinkes Pati ketika wawancara dengan Mondes.co.id pada Jumat, 5 Januari 2024.
“Sampai hari ini tidak ada kasus Corona di wiliyah Pati, tetapi semua harus waspada ketika ada gejala. Untuk mengantisipasi kasus penyebaran baru, pihak tenaga kesehatan dan 10 Rumah Sakit di Pati sudah menyediakan ruangan isolasi, jika tiba-tiba ada masyarakat yang terindikasi Covid-19, semoga harapannya tidak ada,” ungkapnya.
Masyarakat Pati saat ini masih banyak yang memperhatikan protokol kesehatan. Seperti halnya menggunakan masker saat keluar rumah dan cuci tangan. Meskipun Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Penetapan Berakhirnya Status Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia pada 2023 lalu.
“Khususnya masyarakat Pati sudah tergolong tertib melakukan protokol kesehatan, terlihat ketika aktivitas masih menggunakan masker meskipun tidak diwajibkan, tetap cuci tangan dan menggunakan masker saat antre di klinik,” ujarnya saat praktik di klinik.
Terkait vaksin Covid-19, masyarakat Pati masih banyak yang belum melakukan vaksin, dikonfirmasi Kepala Dinkes, terdapat sekitar 80% masyarakat yang belum vaksin. Sehingga dianjurkan segera melakukan vaksin dan bisa mengajukan ke Puskesmas terdekat. Jika stok masih tersedia, maka akan segera ditangani.
“Ternyata masyarakat Pati masih banyak yang belum vaksin, bagi masyarakat Pati yang belum vaksin sama sekali atau baru vaksin booster pertama, segera ke Puskesmas terdekat untuk vaksin. Karena vaksin terbatas, ke depanya akan diperketat, vaksin mandiri untuk kelompok tertentu,” ujarnya.
Pihak Dinkes selalu berupaya mengingatkan dan mengimbau melalui sosialisasi, untuk waspada demi keselamatan masyarakat Pati. Hal tersebut dikarenakan sekarang terdapat virus baru, karena virus sangat cepat berkembang biak dan berevolusi.
Diharapkan masyarakat Pati lebih memperhatikan kesehatan dan menjaga prokes, selalu cuci tangan menggunakan masker saat aktivitas di luar.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar