Foto: Laga Persipa Pati vs Nusantara Lampung FC di di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah (Mondes/dok. Persipa Pati) PATI – Mondes.co.id | Persatuan Sepakbola Indonesia Pati (Persipa) meladeni Nusantara Lampung FC, Kamis, 11 Desember 2025 malam.
Hasilnya, Laskar Saridin mampu memetik poin pertama di Liga 3 Nusantara 2025/2026, walaupun hanya satu angka.
Laga yang berlangsung di Stadion Moch. Soebroto, Magelang tersebut berakhir dengan skor sama kuat.
Benteng pertahanan kedua kesebelasan sama-sama tangguh, hingga tidak ada gol yang tercipta.
Selama pertandingan, Persipa Pati lebih mendominasi pada babak pertama.
Serangan dari sayap kiri dan umpan-umpan lambung menjadi andalan, tapi pertahanan rapat Nusantara Lampung FC, menyulitkan Laskar Saridin.
Ahmed Syuhada dan kawan-kawan lebih banyak mengurung pertahanan Nusantara Lampung FC.
Namun, dominasi penguasaan bola hanya statistik.
Laskar Saridin tak kunjung mampu membongkar pertahanan Nusantara Lampung FC untuk membuat gol.
Justru, serangan balik Nusantara Lampung FC, beberapa kali menyulitkan lini bertahan Persipa.
Beruntung, Laskar Saridin mempunyai penjaga gawang, Ferdiand Putra yang cekatan mengamankan bola.
Laga pun berakhir dengan skor kacamata, 0-0.
Meskipun belum berhasil menang, hasil ini tergolong positif bagi Persipa Pati.
Mengingat dua laga sebelumnya, skuad Kebo Landoh selalu kalah di hadapan lawan-lawannya.
Laga perdana kalah lawan Dejan FC dengan skor 1-2 pada 29 November 2025 lalu.
Empat hari berikutnya, Laskar Saridin harus mengakui keunggulan Batavia FC dengan dua gol tanpa balas.
Hasil ini juga membuat Persipa Pati beranjak dari juru kunci Grup A Liga 3 Nusantara musim 2025/2026.
Persipa Pati menyalip Persatuan Sepakbola Deli Serdang (PSDS) yang kalah telak lawan Dejan FC 0-5 pada Kamis sore.
Persipa dan PSDS Deli Serdang sebenarnya mengumpulkan poin sama 1.
Namun, Kebo Landoh lebih unggul selisih gol.
Pelatih Persipa Pati, Eduard Tjong mensyukuri hasil ini.
Ia menilai, skuad sudah menjalankan intruksi pelatih dengan baik.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pemain yang berjuang, tidak mau kalah, yang kita intruksikan mereka jalankan. Yang penting, dua pertandingan kalah itu yang membuat berat mengangkat mental pemain pada malam ini,” ungkap Coach Edu, sapaannya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar