Akhir Tahun, Disdagperin Ungkap Tak Ada Kelangkaan BBM di Pati

waktu baca 3 menit
Selasa, 23 Des 2025 08:44 0 31 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Pada akhir tahun 2025, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati memfasilitasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk mengajukan penambahan stok Bahan Bakar Minyak (BBM).

Namun, hanya sejumlah titik saja yang mendapatkannya, karena semua bergantung pada kebutuhan konsumsi masyarakat di wilayah SPBU tersebut.

Ini ditegaskan Indyah Tri Astuti selaku Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disdagperin Kabupaten Pati.

“Tidak semua SPBU mendapat tambahan, mengingat disesuaikan kebutuhan masing-masing dan titik tertentu, tidak semua dapat, itu hanya beberapa aja biar terkait kelancaran mobilitas masyarakat. Tambahan tidak terlalu besar karena kuota semakin tipis, ada kekhawatiran,” ungkapnya kepada awak media, Selasa, 23 Desember 2025.

Selama ini pihaknya mengimbau agar SPBU mengatur dengan bijak persediaan BBM mereka.

Walaupun ada penambahan pasokan di akhir tahun ini, tetapi manajemen yang bijak amat sangat diperlukan.

Diketahui, mendekati Natal dan Tahun Baru (Nataru), kebutuhan masyarakat tinggi.

Oleh sebab itu, pihaknya berpesan kepada koordinator SPBU mengupayakan dengan bijak pasokan yang dimiliki.

“Kemarin kami monitoring, kami imbau SPBU sebisa mungkin memanage, jangan sampai tersendat karena itu untuk mobilitas masyarakat. Untuk pelayanan lebih dioptimalkan, kami imbau SPBU memanage menjelang Nataru warga akan membutuhkan, pintar-pintarnya SPBU memanage karena kuota tiap daerah beda-beda,” ujarnya.

Indyah menegaskan bahwa tidak ada pembatasan pembelian bagi konsumen, sehingga mereka bisa membeli SPBU sesuai kebutuhan.

Ia harap masyarakat mendapatkan BBM sesuai takarannya supaya mobilitas selama Nataru aman dan lancar.

BACA JUGA :  BKD Rembang Buka Kotak Pandora Pengaduan Kecurangan PPPK, Tenaga Non-ASN Berani Buka Suara

“Kalau pembatasan sebenarnya enggak karena memang sudah menjelang akhir tahun kuota menipis dan kebanyakan beberapa informasi SPBU ada penambahan malah, karena menjelang Nataru ada penambahan dari Pertamina Region IV. kami harapkan Nataru berjalan dengan aman dan lancar, tidak ada kendala,” kata Indyah.

Langkah Disdagperin Kabupaten Pati menekankan pengelolaan yang baik terkait BBM pada Oktober dan November.

Sehingga pada Desember tidak ada kelangkaan BBM di Kabupaten Pati.

“Di Oktober-November kami memanage supaya di akhir tahun mencukupi untuk masyarakat, nyatanya di bulan Desember sesuai kuota. SPBU diberikan sesuai kesepakatan dengan Pertamina karena khawatirnya dihabiskan sebelum Desember, sehingga di masyarakat lancar-lancar aja,” tuturnya.

Ia menyampaikan, setiap bulan ada laporan penyaluran BBM bersubsidi dari SPBU kepada Disdagperin Kabupaten Pati.

Hal ini sebagai upaya memantau penyaluran BBM subsidi maupun non subsidi tepat pada sasaran.

“Kami selalu koordinasi dengan koordinator di SPBU, di setiap bulan kami ada pelaporan penyaluran di Bidang perdagangan yang kaitannya subsidi BBM dan elpiji, agar kami tahu apakah penyaluran itu sudah sesuai apa belum. Nanti kita pantau di SPBU si A atau si B masih ada kuota ndak sampai akhir tahun, supaya ada kelancaran dan mobilitas menjelang Nataru,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini