ASESMEN: Atlet gymnastic saat menjalani tes fisik di Lapangan Tenis Komplek Stadion Joyo Kusumo Pati pada Minggu 21 Desember 2025.
PATI -Mondes.co.id |Sebanyak 420 atlet dari berbagai cabang olahraga mengikuti asesmen tahap awal yang digelar selama tiga hari, Jumat-Minggu (19–21/12/2025), di Stadion Joyo Kusumo Pati, Jawa Tengah.
Kegiatan ini merupakan langkah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati guna memantapkan langkah menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Jateng 2026. Yaitu dengan menggelar tes fisik bagi atlet daerah.
Ketua Umum KONI Kabupaten Pati, Sutarto Oenthersa menjelaskan, kegiatan kali ini berbeda dengan tes kondisi fisik sebelumnya. Pelaksanaan tes untuk atlet tidak disamaratakan untuk masing-masing cabor.
“Jadi, materi tes yang diujikan disesuaikan dengan kebutuhan kondisi fisik atlet di setiap cabor. Sehingga hasil yang diperoleh lebih akurat dan relevan,” jelas Sutarto.
Dikatakan, pendekatan tes berbasis karakteristik cabang olahraga ini dilakukan agar pemetaan kondisi atlet lebih fokus. Sehingga saat berlaga di ajang Porprov nanti performa di lapangan maksimal.
“Setiap cabang olahraga memiliki kebutuhan fisik yang berbeda. Karena itu, pada tes kali ini materi uji kami sesuaikan dengan karakter dan tuntutan masing-masing cabor, bukan disamaratakan seperti sebelumnya,” tambahnya.
Pelaksanaan tes fisik ini didukung oleh tim pelatihan dari Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jawa Tengah. Sehingga metode pengujian yang diterapkan mengacu pada standar kepelatihan dan sport science yang terukur.
Pelaksanaan tes fisik setiap hari dibagi menjadi dua tahap, yaitu sesi pagi dan siang sesuai cabang olahraga. Pada Jumat (19/12) sesi pagi, tes fisik diikuti atlet dari cabang olahraga woodball, pentaque, billiard, pordasi, balap motor, xian qi, catur, e-sport, dan bridge.
Selanjutnya, pada Sabtu (20/12) sesi pagi, tes diikuti cabang olahraga bela diri, yakni hapkido, taekwondo, wushu, muaythai, tarung derajat, kick boxing, karate, tinju, jujitsu, sambo, serta pencak silat.
Masih di hari yang sama, sesi siang diikuti cabang olahraga atletik, balap sepeda, angkat besi, angkat berat, sepatu roda, panjat tebing, aquatik, dan drumband.
Di hari terakhir pada Minggu (21/12) sesi pagi, tes fisik diikuti cabang olahraga tenis lapangan, squash, soft tenis, bola basket, handball, sepak takraw, bola voli, serta badminton.
Kemudian pada sesi siang, tes diikuti cabang olahraga menembak, panahan, paralayang, aeromodelling, IODI, persani, dan dayung.
Melalui uji fisik ini, KONI Pati berharap proses pembinaan atlet dapat berjalan lebih sistematis, terarah, dan berkelanjutan.
“Dengan fondasi data yang kuat sejak awal, kami optimistis mampu menyiapkan atlet yang kompetitif dan berdaya saing tinggi pada Porprov XVII Jateng 2026 maupun ajang olahraga lainnya,” tegas Sutarto.
Redaksi
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar