Foto; Ilustrasi ayah mengambil rapor anaknya (Mondes/AI) PATI – Mondes.co.id | Gerakan Ayah Ambil Rapor berlaku pada hari ini, Jumat, 19 Desember 2025.
Gagasan ini pun ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Surat Edaran (SE) Nomor 400.3/22 Tahun 2025.
Suasana bapak-bapak meramaikan sekolah pun terjadi di Kabupaten Pati hari ini.
Terpantau dari pagi hingga siang, imam keluarga memadati sekolah sang buah hati untuk mengambil produk hasil belajar selama satu semester.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh Erik, seorang wali murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kutoharjo 03 yang pagi ini datang ke sekolah untuk mengambil rapor anaknya.
Ia dengan bersemangat dan bangga datang ke sekolah untuk menunaikan tanggung jawab sebagai seorang ayah.
Bagi Erik, program Gerakan Ayah Ambil Rapor dapat meningkatkan kesadaran ayah terlibat dalam perkembangan pendidikan anak.
Ini juga menjadi kesempatan untuk memantau perkembangan anaknya selama belajar di sekolah.
“Menurut saya program ini sangat bagus karena dapat meningkatkan kesadaran ayah untuk lebih terlibat dalam pendidikan anaknya dan memperkuat hubungan antara ayah dan anak. Seorang ayah harus mengambil rapor anaknya karena itu kesempatan untuk memantau perkembangan anak, mengetahuinya prestasi dan kelemahannya, serta menunjukkan perhatian dan dukungan pada anak,” ujarnya saat diwawancarai Mondes.co.id usai mengambil rapor semester I anaknya.
Ia juga percaya, kegiatan ini dapat semakin mempererat hubungannya dengan sang anak.
“Dengan kebaikan ini, saya percaya bahwa kedekatan anak dengan ayah akan semakin tinggi karena ayah akan lebih sering berinteraksi dengan anaknya dan memantau perkembangannya. Selain itu, anak juga akan merasa lebih dihargai dan disayangi ayahnya,” lanjut Erik.
Terlihat ayah-ayah sangat antusias mengantre pengambil rapor, meski harus merelakan waktu sibuknya bekerja.
“Suasana saat pengambilan rapor di sekolah saat ayah-ayah datang sangatlah hangat dan menyenangkan. Ayah-ayah terlihat antusias dan bangga dengan prestasi anaknya, serta ada kesempatan untuk berinteraksi dengan guru dan orang tua lainnya,” ucapnya.
Ayah akan semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam pendidikan anak dan itu adalah hal yang sangat membanggakan.
“Melihat para bapak-bapak yang biasanya sibuk dengan pekerjaannya, kini hadir di sekolah untuk mengambil rapor anaknya, itu adalah pemandangan yang sangat hangat dan mengharukan. Ini menunjukkan bahwa para ayah semakin peduli dan terlibat dalam pendidikan anaknya, dan itu adalah hal yang sangat positif,” tuturnya.
Baginya, ini bukanlah hal yang biasa, karena tidak semua ayah memiliki kesempatan atau keberanian untuk hadir di sekolah dan mengambil rapor anaknya.
Tapi, dengan suasana di sekolah juga sangat menyenangkan, ada tawa, ada senyum, dan ada kebanggaan yang terpancar di wajah para ayah ketika mereka melihat rapor anaknya.
“Ini momen yang sangat spesial, dan saya yakin bahwa anak-anak juga merasa sangat bahagia dan dihargai oleh kehadiran ayah mereka,” urainya.
Turut terlibatnya ayah mengambil rapor ke sekolah, menurutnya tidak membebani.
“Saya tidak percaya bahwa dengan hadirnya ayah di sekolah membuat ayah merasa terbebani. Sebaliknya, saya percaya bahwa ayah akan merasa lebih bertanggung jawab dan terlibat dalam pendidikan anaknya, serta merasa lebih dekat dengan anaknya,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar