Foto: Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pati, Wahyu Setyowati beserta jajarannya menyalurkan bantuan beras CPP di Kecamatan Tayu (Mondes/Singgih) PATI – Mondes.co.id | Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) di Kabupaten Pati didistribusikan kepada 720 penerima manfaat.
Para penerima terdiri dari bayi di bawah usia lima tahun (balita) berisiko stunting dan masyarakat miskin rawan pangan.
Masing-masing penerima peroleh 35 kilogram beras CPP dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.
“Sebanyak 720 penerima dari 378 balita berisiko stunting dan 352 masyarakat miskin rawan pangan,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pati, Wahyu Setyowati kepada Mondes.co.id, Jumat, 5 Desember 2025.
Bantuan beras CPP sudah disalurkan ke semua penerima manfaat.
Penerima dari kategori balita berisiko stunting mendapatkan bantuan beras CPP ini melalui Pusat Kesehatan Masyatakat (Puskesmas) terdekat.
Sedangkan penerima manfaat kategori masyarakat miskin rawan pangan mendapatkan bantuan beras CPP melalui kantor kecamatan setempat.
“Metode penyalurannya kita serahkan bagi balita berisiko stunting ke Puskesmas, kalau keluarga miskin di kantor kecamatan yang kemudian langsung didistribusikan ke desa-desa. Mulai launching Selasa, 2 Desember 2025 kemarin, setelah hari itu disalurkan berturut-turut ke seluruh Kabupaten Pati,” terangnya.
Wahyu menyampaikan jika 378 balita berisiko stunting penerima bantuan beras CPP berdasarkan data dari Puskesmas setempat.
Sementara, 352 masyarakat miskin rawan pangan penerima bantuan beras CPP berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pati bersama Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati.
“Mekansimenya kalau keluarga miskin berdasarkan peta kerawanan pangan, kita ada sekitar 300-an masyarakat miskin itu dari data peta kerawanan pangan, kita dapat data penerima dari peta kerawanan pangan dari Dinsos P3AKB Pati. Untuk balita berisiko stunting datanya kita dapat dari Puskesmas,” bebernya.
Sebagai informasi, penyaluran bantuan beras CPP sudah 100 persen menjangkau masyarakat penerima manfaat.
Bantuan beras CPP yang berasal dari Gabah Kering Giling (GKG) cadangan pemerintah yang didistribusikan sebanyak 21.600 kilogram atau 21,6 ton.
“Program ini dari Pemkab sendiri, selain juga ada masukan dari pemerintah pusat, kita menyesuaikan kondisi. Pemerintah pusat menyarankan pemerintah daerah mendorong untuk itu,” kata Wahyu.
Program bantuan beras CPP ini bertujuan meringankan beban masyarakat miskin rawan pangan.
Terlebih, masyarakat ini dikategorikan lantaran jauh dari ketersediaan, keterjangkauan, dan pengolahan pangan.
Di samping itu, bantuan beras CPP dari Pemkab Pati ini diharapkan memberikan asupan nutrisi yang berguna bagi tumbuh kembang balita berisiko stunting.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar