Temuan Hama Beras Bantuan di Jepara, Seluruh Stok Ditarik dan Ganti Baru

waktu baca 2 menit
Kamis, 4 Des 2025 12:08 0 31 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Temuan hama Beras Bantuan Pangan di Jepara, cukup menyita perhatian Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Tengah.

DBHCHT TRENGGALEK

Mereka mengaku bertanggung jawab terhadap laporan temuan hama pada beras Bantuan Pangan (Banpang) di Desa Suwawal, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara.

Seluruh beras yang sudah tersalurkan dan yang belum disalurkan di desa tersebut, diputuskan untuk ditarik dan langsung diganti.

​Laporan mengenai temuan hama yang diidentifikasi sebagai ephestia (sejenis calon kupu-kupu) di dalam karung beras, diterima oleh Bulog pada Selasa (2/12/2025).

Sebelumnya dilaporkan dari penerima bantuan pangan Desa Suwawal.

​Menanggapi keluhan tersebut, Tim dari Bulog Kanwil Jawa Tengah bersama Pimpinan Cabang Pati, segera berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Suwawal, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.

Turut hadir dalam proses penggantian tersebut Khairul Anam selaku anggota Komisi A DPRD Jepara, serta Febrina Kepala Gudang Rengging.

Guna memastikan kualitas dan kepercayaan masyarakat, Bulog mengambil langkah tegas untuk menarik seluruh stok beras Banpang di Desa Suwawal.

​Dari 919 penerima bantuan pangan, sebanyak 58% persen atau lebih kurang 537 PBP (Penerima Bantuan Pangan) sudah tersalurkan.

“Kami putuskan untuk ditarik berasnya semua, baik yang dilaporkan berhama maupun yang kondisinya masih baik. Termasuk beras sisa yang belum disalurkan, juga kami tarik semua,” jelas Sri Muniati Pemimpin Wilayah Kanwil Jateng, Kamis (4/12/2025).

​Beras pengganti telah didatangkan pada Rabu (3/12/2025) dan langsung didistribusikan.

Proses penyaluran ulang ditargetkan selesai secepatnya, paling lambat hari Jumat (5/12/2025), agar seluruh PBP dapat segera menerima hak mereka.

BACA JUGA :  Mendikdasmen Datang ke Jepara, Ini yang Disampaikan

Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Jateng Sri Muniati menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh penerima bantuan pangan dan pihak-pihak terkait.

​”Ini sama sekali tidak ada unsur kesengajaan dan atas kecerobohan ini, Insya Allah akan jadi pelajaran berharga buat kami untuk mempersiapkan penyaluran dengan lebih baik lagi sebelum sampai ke tengah masyarakat,” ujarnya.

Pagu penyaluran bantuan pangan alokasi Oktober Nopember se-Kabupaten Jepara sendiri seluruhnya sebanyak 90.376 PBP dengan jumlah penyaluran beras sebanyak 1.807.520 Kg dan minyak goreng 361.504 liter.

Hingga 3 Desember 2025, telah terealisasi sebanyak 75 persen dan akan diselesaikan seluruhnya dengan target 9 Desember 2025.

Editor; Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini