Sempat Berhenti, Pembangunan Alun-alun Pati Dilanjut

waktu baca 2 menit
Kamis, 27 Nov 2025 12:24 0 61 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Revitalisasi Alun-alun Simpang Lima Pati kembali berlanjut, meski proyek ini sempat dibatalkan Bupati Pati Sudewo.

DBHCHT TRENGGALEK

Nampak para pekerja tampak membongkar sejumlah titik di Alun-alun Simpang Lima Pati.

Beberapa pekerja lainnya memperbaiki dan melakukan peremajaan tanaman di pusat Kota Pati tersebut.

Sejumlah titik yang dibongkar yakni tempat duduk dari beton di bawah pohon beringin, hingga ornamen lampu di bagian selatan.

Bupati Pati, Sudewo mengaku pekerjaan tersebut bukan renovasi besar-besaran.

Ia mengklaim, anggaran revitalisasi Alun-alun Simpang Lima Pati hanya sekitar Rp20 juta.

“Tidak renovasi, anggarannya hanya kecil saja itu kira-kira memakan anggaran kurang lebih Rp20 juta,” ujarnya, Rabu, 26 November 2025.

Sudewo mengungkapkan, revitalisasi Alun-alun Simpang Lima Pati tersebut dilakukan untuk membuat pengunjung lebih nyaman.

Menurutnya, sejumlah tempat duduk di Alun-alun Simpang Lima Pati tidak berfungsi dengan baik.

“Supaya lintasan orang berjalan tidak mengganggu orang berjalan, baik di pojok sama kursi ada empat tempat duduk yang memang tidak pernah dipakai, tapi menjadi kendala orang berjalan kaki dan olahraga. Hanya memperbaiki, hanya Rp20 juta, jadi bukan renovasi,” tuturnya.

Namun, anggaran yang diungkapkan Bupati Pati Sudewo ini berbeda dengan data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati.

Sebagaimana disampaikan Petugas Fungsional Penata Kelola Bangunan Gedung Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Slamet Budi Setiyanto.

Ia memaparkan, anggaran untuk revitalisasi Alun-alun Simpang Lima Pati sebesar Rp299 juta.

BACA JUGA :  Gagalnya Indonesia Masuk Piala Dunia U-20 Hancurkan Impian Anak Bangsa

Pihak yang mengerjakan proyek ini yakni CV Abadi Makmur, dengan memberikan waktu kepada kontraktor tersebut selama 40 hari untuk merevitalisasi Alun-alun Simpang Lima Pati, mulai 29 Oktober hingga 7 Desember 2025.

“Ini datanya (anggaran Rp299 juta),” sebut Budi ketika dikonfirmasi, Kamis, 27 November 2025.

Sebelumnya, Bupati Pati Sudewo membatalkan sejumlah proyek imbas prahara kenaikan PBB pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Pihaknya membatalkan proyek-proyek tersebut, lantaran tak jadi menaikkan PBB usai diprotes warga.

Selain proyek revitalisasi Alun-alun Pati, Bupati Pati Sudewo juga membatalkan renovasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo dan beberapa pekerjaan perbaikan jalan.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini