Foto: Gelaran Festival Bandeng Desa Bakaran Wetan (Mondes/Singgih) PATI – Mondes.co.id | Festival Berkat Bandeng di Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati digelar dengan meriah.
Rangkaian acara pun dimulai sejak Jumat, 21 November dan akan berlangsung sampai Minggu, 22 November 2025.
Salah satu yang menarik dari perayaan Festival Berkat Bandeng adalah panen gogo bandeng.

Pada sesi acara tersebut, masyarakat Desa Bakaran Wetan berlomba-lomba menangkap ikan bandeng dengan tangan kosong di hamparan tambak.
Tampak antusiasme masyarakat ikut berpartisipasi, mulai dari anak-anak, dewasa, hingga lansia.
Pria dan wanita juga ikut bersaing mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya.

Salah satu warga yang ikut menangkap bandeng di panen gogo bandeng, Maskanan merasa gembira bisa ikut menangkap bandeng secara gratis ini.
Ia bahkan bisa menangkap puluhan bandeng dengan medan tambak yang sulit.
“Sore ini disuruh menangkap tambak petinggen. Ini lumayan ada 10 ekor lebih. Tradisi ini baru ini dilakukan penangkapan ikan. Seru ini, hampir satu desa,” ucapnya dengan gembira kepada awak media.
Baginya, menangkap bandeng bukan hal yang sulit, apalagi profesi petambak ikan bandeng menjadi salah satu mata pencaharian di desa tersebut.
Ikan bandeng yang ditangkapnya nanti akan dikonsumsi bersama keluarga.
Kepala Desa (Kades) Bakaran Wetan, Wahyu Supriyo menerangkan bahwa panen gogo ikan bandeng ini harus dengan tangan kosong.
Para masyarakat yang ikut ke dalam tambak tidak diizinkan membawa alat bantu apapun.
“Gogo iwak (ikan) bandeng harus tangan kosong, tidak boleh bawa peralatan, karena kalau biasanya pakai seser, ini tidak boleh pake seser. Mereka langsung nangkap ikan, saya Alhamdulillah juga dapat,” ungkapnya dengan penuh syukur.
Ada pun bibit bandeng yang disebar di tambak lokasi panen gogo ikan bandeng sebanyak 1.000 ekor.
Sebelum dijadikan lokasi panen gogo, biasanya tambak dikuras hingga airnya habis, kemudian petambak memanen ikan-ikan tersebut, sebagaimana tradisi petambak lokal.
Meski demikian, di zaman modern ini petambak sudah mulai memanen ikan bandeng menggunakan jaring. Hal itu supaya panen bisa berjalan efektif.
“Memang ketika panen raya tambak dipanen dengan cara dikuras airnya hingga habis, lalu gogo bersama-sama, sudah tradisi. Tapi di zaman modern lebih efektif pakai jaring,” ujar Wahyu.

Pada hari ini, Sabtu, 22 November 2025, kegiatan rangkaian Festival Berkat Bandeng Desa Bakaran Wetan meliputi kirab petani tambak.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan rembug kali.
Rembug kali ditindaklanjuti dengan resik kali bersama-sama.
Selanjutnya, tradisi wiwit panen, lalu penampilan Tari Bandeng yang berlangsung di dalam tambak.
Hingga diakhiri dengan panen gogo bandeng bersama-sama.
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar