Unik, Siswa SD Muhammadiyah Kedungwinong Cosplay Pahlawan Nasional

waktu baca 3 menit
Senin, 10 Nov 2025 18:34 0 889 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Pada hari ini, Senin, 10 November 2025, Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Kedungwinong Sukolilo menggelar peringatan Hari Pahlawan dengan cara unik.

Para siswa mengenakan baju ikonik tokoh-tokoh pahlawan nasional Indonesia di masa lalu, kala berjuang untuk negeri.

Kegiatan diawali dengan apel pagi, dengan mendengarkan amanat pembina apel.

Para siswa yang merupakan peserta apel, berbaris rapi mengenakan pakaian mirip pahlawan nasional dengan sangat menjiwai.

“Kegiatannya melaksanakan apel pagi dengan pakaian cosplay menjadi pahlawan. Pakaian yang menyerupai pahlawan, kami sarankan agar menggunakan baju seadanya yang dipunya lalu dikreasikan,” ungkap Kepala SD Muhammadiyah Kedungwinong Sukolilo, Izzatul Ulya kepada Mondes.co.id, hari ini.

Lebih lanjut, acara diisi dengan fashion show siswa dengan keindahan balutan busana kreasi mereka.

Lalu dipilihlah tiga kostum terbaik dari level siswa.

“Diisi fashion show dan diambil 3 kostum terbaik untuk kelas rendah dan kelas tinggi. Dan tadi juga diambil 3 kostum terbaik guru, dengan jurinya wali murid,” kata Ulya.

Acara pun meriah, siswa/siswi antusias mengikuti ajang tersebut dengan busana yang mereka miliki.

Apalagi, busana dirancang sesuai kreativitas masing-masing.

Sejumlah tokoh pahlawan nasional seperti KH. Ahmad Dahlan, Kapiten Pattimura, Pangeran Diponegoro, Tuanku Imam Bonjol, Christina Martha Tiahahu, Cut Nyak Dien, Laksamana Malayahati dan lain sebagainya menjadi inspirasi bagi anak dan guru.

Penghargaan juara tiga terbaik mendapat alat tulis dan piagam penghargaan.

Dari rangkaian acara memperingati Hari Pahlawan, Ulya menyampaikan pesan perjuangan untuk seluruh warga sekolah, bahwa pahlawan yang telah gugur pantas untuk diteladani.

BACA JUGA :  Jepara Perluas Cakupan Makan Bergizi Gratis, Mana Saja? 

Menurutnya, perjuangan era sekarang dengan rajin belajar supaya menjadi cerdas, disiplin, dan bertanggung jawab supaya dapat dipercaya, saling menghargai dan menolong sesama, agar bermanfaat, dan cinta Tanah Air.

“Semangat perjuangan para pahlawan harus kira contoh dalam kehidupan sehari-hari. Kalau dulu pahlawan berjuang melawan penjajah, sekarang kita harus berjuang melawan kemalasan, kebodohan, dan kejahatan,” ucapnya.

Ia juga berpesan agar anak didiknya mencintai menjaga kebersihan sekolah, memakai produk lokal dan menghormati Bendera Merah Putih.

Pasalnya, perilaku itu menjadi wujud menghargai jasa-jasa pahlawan.

Ia berharap, jiwa nasionalisme tumbuh di hati anak-anak, sehingga mereka bisa menghargai perjuangan pahlawan untuk Indonesia.

Dengan fashion show itu, menjadi sarana mengenalkan tokoh pahlawan kepada anak didik, supaya mereka meneladani pengorbanan pahlawan.

“Harapannya siswa dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, cinta Tanah Air, dan menghargai jasa para pahlawan. Melalui kegiatan fashion show bertema pahlawan, diharapkan anak-anak lebih mengenal tokoh-tokoh pahlawan Indonesia, meneladani keberanian dan pengorbanan mereka, serta menumbuhkan rasa percaya diri,” tuturnya.

Acara tersebut bisa memberi kesempatan bagi siswa unjuk kreativitas dan rasa percaya diri.

Acara itu juga diharapkan membentuk karakter siswa agar berani, berakhlak mulia, dan siap menjadi generasi penerus bangsa yang cinta Tanah Air.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini