Senyum Juriyanto Berseri, Penjual Siomay Keliling Dapat Bantuan Gerobak Baznas 

waktu baca 2 menit
Kamis, 6 Nov 2025 08:21 0 61 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Pendapa Kecamatan Mayong dipenuhi raut wajah bahagia.

DBHCHT TRENGGALEK

Sebanyak 19 warga kurang mampu yang mayoritas adalah pelaku usaha mikro dan UMKM, tersenyum lebar usai menerima bantuan zakat produktif dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Jepara melalui program “Jepara Makmur”.

Bantuan ini menjadi injeksi semangat dan modal yang sangat dinantikan.

Salah satu penerima manfaat yang paling berseri adalah Juriyanto, warga Desa Mayong Lor.

Ia yang telah lama menjual siomay dan batagor keliling, kini mendapatkan satu unit gerobak jualan yang dimodifikasi dan dipasang di sepeda motornya.

“Alhamdulilah berkah Mas. Dengan gerobak baru ini Insya Allah saya bisa menjangkau lebih banyak pembeli dan dagangan saya juga lebih bersih dan menarik,” ujar pria yang sudah berjualan sejak 2018 ini, kemarin.

Juriyanto yang berjualan sejak pagi hingga sore ini, berharap setelah mendapatkan bnatuan ini penghasilannya bisa meningkatkan.

“Penghasilan bersih sekitar Rp50 ribu per hari. Untuk jualan mulai pagi dan pulang saat dhuhur, kembali lagi jualan di TPQ dan Madin pada sore hari,” jelasnya.

Kisah serupa datang dari sektor kerajinan dan jahit-menjahit.

Dwi Setiyaningrum, warga Mayong Lor lainnya, juga mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam.

Ia yang selama ini bekerja sebagai penjahit konveksi rumahan menerima bantuan berupa satu unit mesin obras.

“Terima kasih banyak kepada BAZNAS Jepara dan para muzaki. Keberadaan mesin obras ini akan sangat membantu meningkatkan produktifitas saya dalam mengerjakan harapan jahitan kaos dari bos saya. Pekerjaan jadi lebih cepat selesai otomatis pendapatan juga bertambah,” ujar Dwi.

BACA JUGA :  Rutan Rembang Gelar Operasi Gabungan Mendadak Tengah Malam

Wajah penuh bahagia juga ditunjukkan oleh Susyana, warga Desa Singorojo, yang menerima bantuan mesin jahit.

Bantuan ini akan mempermudah Susyana dalam menerima orderan jahit dari tetangga dan komunitasnya, membuka peluang usaha baru dari rumah.

Selain itu, Markonah, seorang ibu tangguh dari Mayong Kidul yang berjualan sarapan keliling, menerima bantuan satu unit kulkas.

Bantuan ini sangat penting untuk efisiensi usaha.

“Sekarang saya bisa menyimpan bahan baku lebih banyak, menjaga kesegarannya dan otomatis bisa mengurangi kerugian dagangan,” tutur Markonah penuh senyum.

Ketua BAZNAS Jepara, Sholih menegaskan bahwa pemberian bantuan spesifik, mulai dari gerobak jualan, kulkas, kambing, mesin obras, hingga mesin jahit, adalah hasil asesmen mendalam untuk memastikan bantuan benar-benar sesuai dengan kebutuhan produktif mustahik.

​Bantuan zakat produktif ini tidak hanya memberikan alat dan modal, namun juga memberikan harapan baru.

Senyum 19 warga Mayong hari ini adalah bukti nyata bahwa pengelolaan zakat yang tepat sasaran mampu menjadi pendorong utama kebangkitan ekonomi umat.

Editor; Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini