Foto: Kondisi Tanggul Sungai Widodaren yang ambrol (Mondes/Istimewa) PATI – Mondes.co.id | Tanggul Sungai Widodaren yang terletak di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan kembali ambrol.
Mulanya, tanggul yang ambrol ini selebar sepuluh meter yang diterjang banjir pada Sabtu (1/10/2025) malam.
Kini, total tanggul yang ambrol mencapai lima puluh meter, dan kondisi ini membuat sedikitnya lima belas rumah warga terancam longsor dan tergenang air.
Parahnya, pagar rumah warga juga ikut terseret arus deras yang meluap dari sungai.
Debit air kiriman dari wilayah Pati Selatan, membuat aliran Sungai Widodaren meluap dan menghantam tanggul yang sebelumnya sudah rapuh.
Kini, total panjang tanggul yang ambrol mencapai lima puluh meter.
Kondisi ini mengancam sedikitnya lima belas rumah warga di pinggiran sungai yang terancam longsor dan banjir.
Selain itu, lokasi tanggul yang berada di jalur vital Pantura Juwana–Rembang, juga mengancam keselamatan pengendara yang melintas.
“Airnya datang deras banget dari Pati Selatan, Mas. Tanggulnya udah rapuh, terus tanah di bawahnya kegerus, akhirnya longsor. Sekarang rumah-rumah di pinggir sungai ini terancam semua,” ujar Sujono, Warga Desa Ketitang Wetan.
Sebelumnya, pemerintah daerah bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah meninjau lokasi ambrolnya tanggul ini.
Namun hingga kini, belum ada tindakan darurat yang dilakukan. Akibatnya, tanggul kembali ambrol setelah diterjang banjir susulan semalam.
Warga mengaku bingung karena hingga kini belum jelas siapa pihak yang bertanggung jawab terhadap perbaikan tanggul, lantaran Pemkab Pati dan BBWS saling lempar tanggung jawab.
Warga berharap ada solusi dan langkah cepat dari pemerintah pusat untuk mencegah longsor dan banjir susulan yang bisa mengancam keselamatan jiwa.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar