Kopdes Merah Putih Dinilai Bisa Jalin Mutualisme dengan Program MBG

waktu baca 2 menit
Rabu, 8 Okt 2025 16:28 0 36 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih menjadi program yang digencarkan oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto ke desa dan kelurahan seluruh Indonesia.

DBHCHT TRENGGALEK

Program ini diamanahkan kepada pihak pemerintah desa (Pemdes), guna membentuk sebuah koperasi yang memiliki 7 gerai layanan.

Di antaranya, yaitu Kantor Sekretariat Kopdes Merah Putih, gerai sembilan bahan pokok (sembako), klinik desa, apotek obat murah, pergudangan, cold storage, dan gerai unit simpan pinjam.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil & Menengah (Dinkop UMKM) Kabupaten Pati, Siti Subiati berujar jika Kopdes Merah Putih mampu mengangkat potensi di setiap desa untuk menyuplai ketahanan pangan masyarakat.

Bahkan, ketika ketahanan pangan mampu mandiri, maka diharapkan bisa bermitra dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mencukupi kebutuhan Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Ada MBG ini Dapur Sehat banyak, kami sedang diskusi juga kira-kira bisa gak ya Kopdes Merah Putih jadi supplier. Tapi ini belum ada tembusan, menunggu arahan lanjutan dari Bupati sekiranya dimungkinkan,” ujarnya belum lama ini.

Pihaknya menekankan agar Kopdes Merah Putih mengoptimalkan bergerak di sektor riil.

Hal itu lantaran sektor riil berbentuk barang jadi yang dapat langsung digunakan, makanya sektor layanan simpan pinjam nanti dulu.

“Namun kami dorong Kopdes Merah Putih, yuk ke sektor riil dulu, karena untuk simpan pinjam jauh lebih hati-hati karena duit. Kalau sektor riil bisa bentuk barang, sehingga bisa kolaborasi dengan koperasi yang lain,” ucap Atik, sapaannya.

BACA JUGA :  Mancing Seru di Kartini Minopolitan, Cukup Bayar Rp50 Ribu Saja Bisa Bawa Pulang Ikan

Sejauh ini, pengelola ataupun pengurus Kopdes Merah Putih sangat kreatif, terutama dalam menyiasati permodalan.

Apalagi modal dari pemerintah pusat belum sepenuhnya hadir.

“Temen-temen kreatif pengelola maupun pengurus Koperasi Merah Putih terkait permodalan. Temen-temen udah berinovasi, contoh seperti pasokan telur, ada di Pati wilayah selatan produksi melimpah, mereka akan bekerja sama dengan Kopdes Merah Putih yang berada di Pati wilayah utara dan sebaliknya,” ucap Atik.

“Di Pati selatan punya telur ayam disuplai ke wilayah utara. Kalau di Pati Utara punya telur puyuh disupplay ke wilayah selatan,” imbuhnya.

Ia mengatakan, jika ke depan dimungkinkan kerja sama dengan SPPG, maka suplai kebutuhan bahan pokok semakin mudah untuk saling menguntungkan.

Pihaknya akan berdiskusi dengan kepala daerah kaitannya hal tersebut demi sinergi yang baik.

“Kalau MBG kan pasti misal ada suplai telur, yok kerja sama dengan Koperasi Merah Putih, tetapi ada kontribusi ketika Koperasi Merah Putih bekerja sama. Kami akan diskusikan lebih, lantaran menunggu arahan dari Bupati. Kami ingin kerja sama untuk MBG berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini