JEPARA – Mondes.co.id | Lantunan Selawat bergema di kantor Kecamatan Jepara, semalam.
Ratusan jemaah memadati lokasi untuk mengikuti kegiatan Jepara Berselawat.
Acara yang menghadirkan penceramah KH Ainur Rofiq ini dihadiri Bupati Jepara Witiarso Utomo, Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar, Sekda Jepara Ary Bachtiar, Kepala Kemenag Jepara H. Akhsan Muhyiddin, jajaran Forkopimda, kepala perangkat daerah, camat, ulama, tokoh agama, dan masyarakat.
Lantunan pujian maulid kepada Rasulullah SAW yang dibawakan jemaah bersama grup hadrah Syifaul Qolbi, menambah kekhusyukan acara.
Ratusan suara bersatu, menciptakan suasana religius yang menyentuh hati.
Camat Jepara, Arif Budiyanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah memperkuat wawasan keagamaan, sekaligus mempererat hubungan pemerintah dengan masyarakat.
“Jepara berselawat tidak hanya meningkatkan keimanan, tetapi juga menjadi sarana menjaga silaturahmi. Harapannya, Jepara tetap aman, damai, dan kondusif,” ujarnya, Kamis (2/10/2025).
Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar menegaskan makna penting peringatan Maulid Nabi.
“Kita ingin Jepara adem ayem, terhindar dari mara bahaya. Barangsiapa yang memperingati Maulid Nabi, insyaallah daerahnya dijauhkan dari mara bahaya,” ungkapnya.
Menurut Gus Hajar, bersama Bupati Witiarso Utomo, Jepara Berselawat digagas setiap bulan Rabiul Awal sebagai momentum syiar Islam, sekaligus perekat masyarakat.
“Harapannya, semua wilayah di Jepara bisa menggelar Jepara Berselawat agar mendapat keberkahan. Dari sini pula kita berikhtiar mewujudkan Jepara MULUS – Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius,” tegasnya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk terus menjaga kondusifitas daerah, karena setiap elemen memiliki peran penting.
“Terutama orang tua, di era digital ini perlu lebih memperhatikan anak-anaknya agar tidak terjerumus oleh media sosial yang berakibat viral,” imbuhnya.
Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berharap nilai religius dan kebersamaan semakin tumbuh, sekaligus menjadi fondasi kuat untuk menciptakan masyarakat Jepara yang tenteram dan sejahtera.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar